Tidak Harus Bepergian, Ini 5 Alternatif Kegiatan di Rumah Selama Liburan

KOMPAS.com – Bagi beberapa orang, minggu ini adalah kesempatan untuk meliburkan diri lebih panjang dari biasanya di rumah aja.

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta pun mengatakan bahwa pada saat liburan, masyarakat tidak perlu pergi atau jalan-jalan ke luar rumah.

“Liburan itu nggak harus berpergian atau jalan-jalan kok,” tulis Disdik DKI Jakarta pada Kamis (29/10/2020).

Baca juga: IDI: Orang Muda Bisa Jadi Pahlawan Cegah Covid-19 Gunakan TikTok

Lewat akun Instagram resminya, Disdik menjelaskan, virus Covid-19 masih ada di sekitar masyarakat.

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, terdapat penambahan 3.565 kasus baru sejak Rabu (28/10/2020) hingga Kamis (29/10/2020).

Hal tersebut membuat jumlah total kasus masyarakat yang terkena Covid-19 sejak Maret 2020 menjadi 404.048.

Meski jumlah orang yang sembuh mengalami kenaikan, tetapi Disdik DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk tetap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama liburan panjang.

“Antisipasi lonjakan kasus selama libur panjang dengan quality time bersama keluarga dan teman tanpa harus liburan,” imbuh Disdik DKI Jakarta.

Jika memang harus atau memiliki rencana untuk pergi ke luar rumah, Disdik DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Menjaga jarak) dan PHBS (Perilaku Bersih dan Sehat).

Namun bila ingin menghabiskan waktu di rumah, berikut ini merupakan alternatif kegiatan yang bisa pelajar maupun pendidik lakukan bersama keluarga di rumah dari Disdik DKI Jakarta.

1. Video call

Untuk sementara waktu, Disdik DKI Jakarta menghimbau pertemuan tatap muka diganti dengan bantuan teknologi, yaitu berupa video call.

“Jangan ragu menghubungi keluarga dan teman untuk saling bertukar kabar serta menjaga kesehatan mental akibat pandemi yang tak kunjung selesai,” tulis Disdik DKI Jakarta. 

2. Kegiatan di dalam dan luar rumah

Sebelum kembali beraktivitas usia berlibur, isilah kegiatan sehari-hari dengan memasak, main gim online, dan menonton film.

Olahraga dan berkebun dengan konsep membuat lahan perkotaan yang terbatas menjadi kebun atau urban farming juga bisa menjadi pilihan kegiatan di luar maupun sekitar rumah untuk menyegarkan otak kembali.

Baca juga: Psikolog: Jaga Kesehatan Mental Saat PJJ dengan 8 Cara Ini

“Buat daftar kegiatan seru setiap hari untuk mengusir bosan selama libur panjang,” imbuh Disdik DKI Jakarta.

3. Wisata virtual

Selain tidak perlu keluar rumah sehingga tidak perlu khawatir dengan penularan virus di kerumunan tempat wisata, pengajar dan pendidik juga menghemat uang transportasi lewat alternatif kegiatan ini.

Terlebih saat ini sudah ada wisata virtual, termasuk di Jakarta.

“Kamu bisa menjelajahi kota Jakarta, termasuk Monas, Dufan, hingga museum,” ujar Disdik DKI Jakarta.

4. Ikut web seminar

Dana dari rencana berpergian atau liburan dapat pendidik dan pengajar alihkan untuk membeli kuota internet tanpa batas.

Baca juga: Beasiswa GYA Beri Subsidi Dana dan Relasi Internasional untuk Siswa SMA

Disdik DKI Jakarta pun menyarankan untuk memanfaatkan waktu mengembangkan kemampuan atau skill dengan mengikuti web seminar sesuai dengan apa yang ingin dikembangkan.

5. Staycation

Staycation merupakan gabungan dari dua kata bahasa Inggris, yaitu “stay” (tinggal) dan “vacation” (liburan). Sederhananya, staycation berarti liburan dengan tinggal atau menetap di satu tempat.

“Kalau bosan sudah melanda, coba lakukan staycation,” kata Disdik DKI Jakarta.

Pilihlah paket menginap yang pas di kantong dan menerapkan fasilitas khusus untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Bagi pendidik dan pelajar, jelaskan dan yakinkan pada keluarga untuk tidak liburan ke luar rumah sebagai langkah bijak, aman, dan sehat untuk keluarga serta keselamatan bersama.