Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Perpanjang Pendaftaran Guru Penggerak 2

Kompas.com - 10/11/2020, 16:37 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada Senin (9/10/2020), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan bahwa pendaftarkan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan kedua mengalami perpanjangan waktu.

Lewat situs resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbud mengatakan, pendaftaran calon peserta pendidikan guru penggerak dan calon pengajar praktik (pendamping) diperpanjang karena permintaan dari Dinas Pendidikan.

“Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan dari Dinas Pendidikan yang meminta perpanjangan waktu pendaftaran karena masih ingin mendorong guru, kepala sekolah, pengawas sekolah terbaiknya untuk mendaftar,” jelas Ditjen GTK Kemendikbud.

Baca juga: Ikut Program Guru Penggerak? Ini yang Bakal Didapat

Dalam surat resminya, Ditjen GTK Kemendikbud menuliskan, beberapa pendaftar PGP 2 mengalami kendala internet di beberapa lokasi.

“Karena adanya kendala internet di beberapa lokasi sehingga calon peserta dan calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak tidak dapat melakukan pendaftaran sampai dengan batas akhir waktu pendaftaran,” lanjutnya.

Awalnya, pendaftaran calon peserta PGP angkatan 2 akan ditutup pada 7 November 2020. Namun, Ditjen GTK Kemendikbud memperpanjang waktu pendaftaran sampai Sabtu (14/11/2020) pukul 23.59 WIB.

Sementara itu, pendaftaran calon pengajar praktik (pendamping) mengalami pertambahan waktu pendaftaran sebanyak 6 hari dari jadwal sebelumnya.

Masa pendaftaran calon pendamping akan dibuka hingga Kamis (19/11/2020) pukul 23.59 WIB.

Ditjen GTK Kemendikbud pun meminta para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk segera melengkapi dokumen, mengisi Curriculum Vitae (CV), esai, dan mengirimkan berkas aplikasi pendaftaran supaya bisa mengikuti seleksi berikutnya.

Guru sebagai pemimpin pembelajaran

Kemendikbud membuat pendidikan guru penggerak untuk melatih kepemimpinan guru agar bisa menjadi pemimpin pembelajaran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau