Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalin Kerjasama, Kini Mahasiswa Unika Atma Jaya Bisa Magang di BI

Kompas.com - 29/01/2021, 19:15 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya sebagai tempat menimba ilmu, namun kampus juga harus bisa menjadi jembatan agar mahasiswanya punya bekal skill yang lebih.

Salah satunya ialah kampus menyediakan program magang kerja di perusahaan atau institusi. Harapannya, mahasiswa punya pengalaman berharga.

Terkait hal itu, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia Institute (BI Institute) dalam rangka pelaksanaan Program Kampus Merdeka.

Adapu penandatanganan kerjasama ini dilakukan secara daring oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko, dan Kepala BI Institut, Dr. Solikin M. Juhro, Jumat (29/1/2020).

Baca juga: LLDikti III Beri 2 Penghargaan bagi Unika Atma Jaya

Mahasiswa dapat pengalaman berharga

Rektor Unika Atma Jaya berharap agar mahasiswanya dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk mendapatkan pengalaman bekerja di Bank Sentral, memperkuat knowledge, dan skill di bidang kebanksentralan.

Menurutnya, pelaksanaan Kampus Merdeka di Bank Indonesia merupakan pengalaman sangat berharga bagi para mahasiswa.

"Karena selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terbaru, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman nyata di sebuah institusi penting di Indonesia," ujar Prasetyantoko dalam siaran persnya.

Dikatakan, Program Kampus Merdeka Bank Indonesia sendiri merupakan program magang terstruktur, yang mengintegrasikan learning, project, dan working experience.

Selama magang (1-2 semester), mahasiswa akan mendapat mentor sesuai bidang eksplorasi yang dipilih, selain juga tetap didampingi dosen dari Unika Atma Jaya.

Nantinya, peserta magang diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam suatu proyek maupun riset sesuai dengan bidang kebanksentralan yang telah ditentukan.

Siapkan kurikulum sesuai Kampus Merdeka

Lebih jauh, Rektor Unika Atma menjelaskan, sejak awal kampusnya telah menyiapkan kurikulum untuk memenuhi tantangan Kampus Merdeka.

Yakni dengan menyediakan pilihan program magang bagi mahasiswa, seperti dengan proyek riset, social engagement program seperti KKN, dan program pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu saja, sebagai upaya melaksanakan kebijakan Kampus Merdeka, Unika Atma Jaya juga telah menjalin jejaring dengan:

1. Lebih dari 80 kerja sama aktif dengan perguruan tinggi luar negeri di lima benua.

2. Ada 18 mitra perguruan tinggi dalam negeri yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK).

3. Dengan lembaga nasional serta internasional.

Ke depan Unika Atma Jaya akan melanjutkan pelaksanaan Kampus Merdeka dengan para mitra aktif tersebut.

Sementara Kepala BI Institut, Dr. Solikin, menyatakan bahwa program Kampus Merdeka BI merupakan wujud kontribusi BI Institute untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tanah air.

Baca juga: 5 Tips Magang Mahasiwa dari Rumah Saat Pandemi

"Program Kampus Merdeka merupakan bukti nyata kontribusi Bank Indonesia turut membangun bangsa, khususnya dalam hal pengembangan talenta-talenta terbaik," jelas Dr. Solikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Sambut Hardiknas 2025, Siswa Indonesia Menang di Ajang Inovasi Internasional

Sambut Hardiknas 2025, Siswa Indonesia Menang di Ajang Inovasi Internasional

Edu
Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Antarina Gagas Pendidikan Memerdekakan dan Berdaya Saing

Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Antarina Gagas Pendidikan Memerdekakan dan Berdaya Saing

Edu
Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer Dikhawatikan Bisa Munculkan Geng Baru

Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer Dikhawatikan Bisa Munculkan Geng Baru

Edu
Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka sampai 9 Mei, Cek Syaratnya

Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka sampai 9 Mei, Cek Syaratnya

Edu
Mendikdasmen: Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Rp 300.000 Per Bulan

Mendikdasmen: Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Rp 300.000 Per Bulan

Edu
Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Edu
Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik Jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik Jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau