Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru Jambi Manfaatkan TikTok sebagai Media Pembelajaran

Kompas.com - 22/02/2021, 21:17 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Selama belajar dari rumah (BDR) di masa pandemi Covid-19, teknologi menjadi teman akrab bagi guru. Tak terkecuali Nurfaidah (35), guru SDN 131 Kota Jambi.

Nurfaidah mengaku, selama pandemi menjadikannya proses pembelajaran siswa harus dilakukan jarak jauh.

Hal yang ia lakukan adalah bagaimana caranya mencegah kebosanan siswa, ia pun mengoptimalkan peran teknologi dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Salah satu yang digunakannya adalah dengan menggunakan media Tik Tok, mengingat Tik Tok saat ini menjadi aplikasi media sosial digandrungi siapa saja, tidak hanya orang dewasa, remaja namun juga anak-anak.

Teknologi ini pun dimanfaatkan Nurfaidah, sebagai media pembelajaran.

Ia memilih memanfaatkan apkikasi TikTok untuk membuat konten belajar agar siswanya senang.

“Saya menanyakan kepada anak-anak, mau dibuatkan video apa, rata-rata mereka menjawab saya membuat Tik Tok, ya sudah saya buat lah video dengan aplikasi Tik Tok. Ternyata mereka sangat senang, " ujar Nurfaidah yang juga guru mitra Tanoto Foundation ini, Selasa, (16/2/2020).

Baca juga: Orangtua Jangan Emosi, Begini Manfaat Dampingi Anak BDR

Nurfaidah mengakui terus berinovasi agar siswa tidak merasa bosan ketika belajar, karena biasanya ia menggunakan zoom ketika belajar jarak jauh.

“Lama-lama kan bosan juga terus menggunakan zoom, jadi diselingi dengan pembuatan media belajar dengan menggunakan Tik Tok,” ujarnya.

Padahal menurutnya, siswanya pun belajar juga pada akhirnya, karena melihat konten kreatif yang dibuat olehnya.

“Saya buat ringkasan materinya,sehingga ketika saya meminta siswa membaca materi tentang energi pada mapel IPA, saya tinggal buat summary atau ringkasannya saja dari materi tersebut,” ujarnya.

Perlu pendampingan orangtua

Menurut Nufa, panggilan akrabnya, peran orang tua juga perlu karena paling tidak mereka diminta mendampingi untuk melihat video pembelajaran melalui Tik Tok tersebut.

“Agar anak tidak melihat konten yang lain, sehingga bisa lebih fokus ke materi ajar,” katanya.

Nufa mengakui sejak membuat materi pembelajaran dengan menggunakan media Tik Tok ini digemari oleh anak-anak sebagai bahan belajar.

Salah satu materi yang dijadikan tugas, adalah pelajaran Bahasa Indonesia tentang cara mudah membuat peta pikiran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com