KOMPAS.com - Mahasiswa fresh graduate atau lulusan baru pastinya ingin memasuki dunia kerja.
Sebelum memasuki dunia kerja, ada beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh tiap perusahaan, salah satunya psikotes.
Baca juga: Mahasiswa, Ikuti 5 Tips Investasi Agar Peroleh Cuan
Psikotes menjadi momok tersendiri bagi pelamar kerja, baik mahasiswa fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman.
Nyatanya, banyak orang yang kesulitan, sehingga mereka gagal dalam psikotes.
Saat ini, memang sebagian besar perusahaan menerapkan psikotes untuk mengukur sejauh mana kemampuan calon karyawannya.
Merangkum laman UPN Veteran Yogyakarta, Senin (5/4/2021) memberitahukan ada tujuh faktor penyebab kesalahan mahasiswa fresh graduate atau berpengalaman saat menjalankan psikotes.
Tujuh faktor itu diuraikan oleh Praktisi Corporate HR dan Pengembangan SDM, Desha Setiardi.
Dia merupakan alumni dari mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, yang juga pernah menjadi Research Assistant Professor.
Mari simak secara seksama penjalasannya seperti di bawah ini.
Biasanya peserta yang datang terlambat, maka akan panik dan terburu-buru.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Investasi Saham untuk Pendidikan Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.