KOMPAS.com - Bagi orang tua yang memiliki anak, maka harus dijaga dan dilihat perkembangannya dengan baik. Salah satunya dengan melihat asupan gizinya.
Untuk mengetahui status gizi seseorang adalah dengan melihat tinggi dan berat badan anak, terutama anak usia dini.
Seandainya anak tidak mendapatkan gizi seimbang tentu akan mengalami beberapa hal. Seperti gagal tumbuh (stunting), kurus, dan obesitas.
Baca juga: 4 Prinsip Gizi Seimbang bagi Anak Usia Dini
1. Gagal tumbuh (Stunting)
Gagal tumbuh terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada anak usia balita terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
2. Kurus
Sedangkan kurus berkaitan dengan kekurangan zat gizi akut pada suatu periode waktu tertentu yang mengakibatkan tubuh mengambil cadangan energi yang tersimpan.
Kekurangan gizi ditandai dengan lambatnya pertumbuhan tubuh, rendahnya daya tahan tubuh, kurangnya tingkat kecerdasan, dan rendahnya produktivitas.
3. Obesitas
Akibat gizi tidak seimbang juga mengakibatkan anak menderita obesitas. Mengapa? Karena mereka makan berlebihan dari yang diharuskan. Akibatnya terjadi penimbunan lemak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.