Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Urgensi Pembelajaran Berbasis Projek

Kompas.com - 14/09/2021, 17:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dari situ kemampuan problem solving diasah dan dioptimalkan. Dan itu semua dapat teraktualisasi berkat peran guru.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Bagaimana Motivasi Guru Mengajar?

Ekosistem pembelajaran berbasis projek

Pembelajaran berbasis projek hanya bisa hadir dalam ekosistem pendidikan yang memadai di mana guru memiliki keleluasaan mengeksplorasi berbagai pembelajaran dan memberikan penugasan bagi siswa.

Kesempatan bagi para guru untuk berkembang perlu diakomodasi melalui program-program yang memberi kesempatan guru untuk meningkatkan kapasistasnya.

Pertukaran guru untuk mengajar di sekolah lain misalnya menjadi penting agar guru memiliki beragam warna dan perspektif. Guru berpeluang mendapatkan wawasan lebih luas, pola dan model pembelajaran alternatif, ataupun budaya baru yang penting bagi peningkatan kapasitas.

Guru diajak menyelami realitas dunia yang berbeda dengan apa yang sehari-hari dihadapinya. Dari situlah inspirasi didapat sehingga para guru tidak monoton memberikan tugas kepada anak-anak.

Poin pentingnya adalah guru diajak mampu mengkontekstualisasikan tugas yang diberikan kepada siswa agar berkesuaian dengan kondisi sosial budaya dan ekonomi di mana mereka belajar.

Hal ini penting agar relevansi belajar dengan keseharian siswa dapat digapai sehingga mereka memahami arti penting tugas yang diberikan.

Lalu bagaimana di situasi pandemi ini?

Kegiatan pembelajaran berbasis projek ini bisa jadi salah satu solusi, di mana anak diberikan penugasan yang relevan dengan keseharian.

Tidak perlu yang rumit tetapi lebih pada upaya membuat siswa memiliki perhatian terhadap situasi keseharian ketimbang hanya berfokus pada pembelajaran monoton menatap layar.

Tentu saja, untuk siswa yang tidak memiliki akses upaya khusus perlu upaya untuk jemput bola dengan mendatangi siswa agar tetap bisa belajar menjadi utama.

Baca juga: Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, SMPN 3 Gamping Yogyakarta Vaksinasi 399 Siswa

Segala upaya perlu diupayakan untuk membangun pendidikan yang berupaya mengoptimalkan potensi siswa.

Pembelajaran berbasis projek menjadi bagian penting untuk dibangun secara konsisten agar siswa mendapatkan pengalaman faktual. Melalui projek-projek tersebut kekuatan anak-anak dibangun, potensi mereka dikokohkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau