Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2021, 21:24 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi orang tua tidak mudah. Karena harus merawat dan membesarkan anak dengan baik, bahkan pendidikan terbaik.

Namun, tanpa disadari, terkadang orang tua melakukan pola asuh yang kurang tepat, berlandaskan rasa terlalu sayang atau ingin melindungi.

Pola asuh yang kurang tepat memiliki dampak jangka panjang terhadap psikologis anak. Seperti kurangnya kepercayaan diri anak akibat disiplin yang berlebih.

Baca juga: Orangtua, Ini Manfaat Konsumsi Daging bagi Tumbuh Kembang Anak

Tapi jangan khawatir, semua bisa dihindari. Berikut ini 5 macam pola asuh toksik yang harus dihindari.

Informasi dilansir dari akun Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (19/9/2021).

1. Disiplin berlebih

Mendisiplinkan anak memang merupakan aspek yang sangat penting dalam mengasuh anak. Tetapi disiplin berlebih justru bisa menyerang tingkat kepercayaan diri anak.

2. Overprotektif

Overprotektif tidak hanya akan dianggap membatasi dan mengganggu, tetapi juga dapat menghambat mereka untuk mengambil segala jenis risiko dan tantangan di kemudian hari.

3. Membandingkan dengan anak lain

Ketika orang tua mulai membandingkan anak dengan orang lain, seperti saudara atau teman-temannya.

Pada dasarnya orang tua seperti mengatakan kepada anak bahwa mereka tidak cukup.

4. Memarahi di depan orang lain

Saat kamu menegur anak atau menunjukkan nada ketidaksetujuan yang tajam saat ada orang lain, anak pasti akan merasa terluka dan sedih.

Baca juga: 4 Cara agar Anak Lebih Terbuka pada Orangtua

Mereka mungkin juga akan kehilangan kepercayaan pada orang tuanya.

5. Tidak mendengarkan anak

Ketika orang tua menutup telinga terhadap penjelasan dan permohonan anak, itu sama saja seperti mengusir mereka.

Padahal, penting bagi orang tua untuk berbicara bersama anak-anaknya, bukan hanya berbicara kepada mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com