Menurut dia, melalui kuliah hybrid mahasiswa dalam sekali jalan akan mendapatkan berbagai macam dimensi untuk mereka lulus.
Prof. Arief menerangkan, ke depan mahasiswa dapat memilih sendiri apa yang diinginkan dalam proses belajarnya.
Hal ini juga sesuai dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pembelajaran pun bukan hanya akan dikontrol oleh Unpad, tetapi juga dengan mitra termasuk industri.
"Saya selalu mengistilahkan sebagai campus without wall. Jadi mahasiswa bisa kuliah di mana saja, apa pun yang mereka inginkan, dan sifatnya adalah tidak terstruktur semuanya. Sehingga dapat memberikan kebebasan untuk kita mencari apa yang kita perlukan di masa yang akan datang," beber Prof. Arief.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan Unpad untuk mewujudkan hybrid university. Termasuk dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia.
"Sekarang kita siapkan kita secara terus menerus memperbaiki kurikulum hybrid university," tandas Prof. Arief.
Baca juga: Remaja Miliki Peran Penting Cegah Stunting di Indonesia
Prof. Arief berpesan kepada mahasiswa bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran hybrid tidak hanya ditentukan oleh Unpad, melainkan juga dari peran mahasiswa.
"Jadi kita satu tim, teman-teman mahasiswa juga ikut berusaha, dosen berusaha, tendik berusaha, alumni dan seterusnya," tegas Arief.
Dia berharap mudah-mudahan cita-cita semua pihak dalam hal menciptakan manusia generasi unggul ini akan segera tercapai.
Hal tersebut disampaikan Prof. Arief dalam Webinar Series #3 'Kiat-kiat Mahasiswa dalam Menghadapi Transformasi Pembelajaran Menuju Hybrid University'.
Baca juga: Dosen UIN Jakarta Ungkap Jenis dan Dampak Perundungan bagi Siswa
Selain Prof. Arief, acara tersebut juga menghadirkan pembicara Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam dan Kepala Pusat Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran Anne Nurbaity.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.