4. Pilih APE yang memicu imajinasi dan memberikan peluang untuk bermain pura-pura atau bermain peran.
Bermain pura-pura adalah cara yang bagus untuk mengembangkan kreativitas dan pada saat yang sama dapat mendukung keterampilan bahasa dan literasi.
Ketika anak-anak terlibat dalam permainan pura-pura, mereka membangun kosa kata baru saat mereka mengambil karakter yang berbeda dan memerankan situasi baru.
Misalnya, menggunakan peralatan dapur dan berpura-pura membuat makanan dan ada yang berpura-pura sebagai pelayan restoran. Tentu hal ini akan menjadi suatu hal berbeda yang menarik perhatian anak untuk terlibat aktif dalam permainan sehingga dapat menstimulasi perkembangan anak.
5. Pilih mainan yang mendorong anak untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-temannya.
Jenis mainan seperti itu sangat penting untuk pengembangan keterampilan sosial di usia dini. Misalnya permainan menggunakan papan adalah pilihan yang dapat digunakan oleh anak.
Gunakan permainan papan yang sesuai usia yang menstimulasi keterampilan matematika dan bahasa serta aspek perkembangan lainnya. Hasil studi menunjukkan bahwa permainan papan dapat meningkatkan keterampilan matematika.
Baca juga: Orangtua, Ini 9 Jenis Penyakit yang Sering Dialami Anak Usia Dini
6. Cari mainan yang mendorong anak menjelajah lingkungan di sekitar rumah.
Mainan seperti itu dapat memicu rasa ingin tahu yang alami dan merangsang keinginan untuk belajar. Seperangkat teropong atau alat penangkap serangga akan mendorong anak-anak untuk bertanya berbagai macam.
Di sini, jawaban orang tua atau orang dewasa di sekitarnya dapat menginspirasi anak untuk menjadi peneliti atau menemukan sesuatu di kemudian hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.