Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ayah Nasional dan Harapan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”

Kompas.com - 12/11/2021, 10:55 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Peringatan Hari Ayah Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 November bisa menjadi momen ayah untuk hadir lebih lekat di kehidupan anak.

Peran ayah begitu penting, tak hanya dalam ekonomi keluarga, namun juga dalam tumbuh kembang anak serta pendidikan anak di rumah.

Peran seimbang antara ibu dan ayah adalah pilar peting dalam perkembangan kesejahteraan emosional anak. Itulah mengapa, dunia dan Indonesia memiliki baik Hari Ayah maupun Hari Ibu untuk mengingatkan peran penting keduanya dalam kehidupan seorang anak.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

Sejarah peringatan Hari Ayah sedunia

Merangkum platform edukasi Zenius Education, peringatan Hari Ayah dimulai pertama kali pada tanggal 19 Juni 1910 di Spokane, Washington. Sekitar 58 tahun setelah Presiden Woodrow Wilson pertama kali meresmikan peringatan Hari Ibu.

Peringatan Hari Ayah bermula pada tanggal 5 Juli 1908 di sebuah gereja Virginia Barat, namun masih dilakukan secara eksplisit.

Tujuan utamanya adalah untuk mengenang 362 pria yang meninggal dalam ledakan Desember (tahun sebelumnya) di tambang Fairmont Coal Company di Monongah. Namun hanya dilakukan sekali, dan bukan sebagai hari libur tahunan.

Tahun berikutnya, dilansir dari Live Science, seorang wanita muda bernama Sonora Smart Dodd sedang duduk di gereja sambil mendengarkan khotbah peringatan Hari Ibu pada bulan Mei 1909.

Ibu Dodd sudah meninggal sejak melahirkannya, dan ia dibesarkan oleh ayahnya seorang diri, seorang veteran Perang Sipil bernama William Jackson Smart.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

Dodd merasa ingin menetapkan hari khusus untuk orang tua laki-laki, seperti halnya Hari Ibu.

Dodd merasa ayahnya telah mengambil tanggung jawab yang besar seorang diri untuk membesarkannya yang baru lahir beserta lima orang anaknya yang lain, dan apa yang telah dilakukannya sangat perlu diapresiasi sebagai bentuk penghormatan.

Tahun berikutnya, Dodd memiliki rencana untuk memperingati Hari Ayah pada tanggal 5 Juni, tepat di hari ulang tahun ayahnya.

Dodd pergi ke gereja-gereja lokal, mengunjungi pemilik toko, dan pejabat pemerintahan untuk menggalang dukungan terhadap idenya yang ingin menyetarakan orang tua laki-laki. Ia lalu mengajukan petisi supaya hari tersebut diakui di kotanya.

Tapi, pengajuan tersebut tidak bisa secepat itu direalisasikan, Walikota Spokane membutuhkan banyak persiapan untuk mengatur peringatan Hari Ayah.

Setelah mundur dua minggu dari waktu yang diinginkan Dodd, akhirnya Hari Ayah diperingati pertama kali pada tanggal 19 Juni 1910.

Pada tahun 1924, Presiden Calvin Coolidge mendukung upaya Dodd untuk mengadakan Hari Ayah agar hubungan antara anak dan ayah menjadi lebih dekat. Hal itu bisa memberikan kesan dari anak kepada ayahnya.

Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau