KOMPAS.com - Dalam beberapa bulan, seleksi mahasiswa baru akan dimulai salah satu jalur yang membuka kesempatan mahasiswa baru bakal digelar.
Salah satunya, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Di dalam SBMPTN, ada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat untuk lolos.
UTBK sendiri, ada soal Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Lalu, apa bedanya?
Dilansir dari laman Zenius, Kalau TPS soal-soalnya berguna untuk menguji kemampuan verbal, matematika dasar, membaca menulis, dan kemampuan lainnya yang terkait.
Sedangkan yang diujikan TKA adalah kemampuan kita dalam materi jurusan, seperti fisika, kimia, geografi, ekonomi, dan materi lainnya.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Anak IPS dengan Prospek Kerja Besar
Perbedaan TPS dan TPA
Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan tes untuk mengukur pengetahuan serta pemahaman keilmuan yang dulu pernah didapatkan siswa di sekolah.
Kompetensi ini perlu untuk mempersiapkan diri menempuh perguruan tinggi. Kalau TKA mengukur kemampuan yang berkaitan langsung dengan mata pelajaran dan penekanan tes ini ada pada tingkat High Order Thinking Skills (HOTS).
Sedangkan TPS lebih mengukur kemampuan kognitif yang dianggap perlu untuk menunjang kompetensi di perguruan tinggi. TPS berisi ujian berupa penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dalam tulisan.
Baca juga: Ini 8 Sekolah Kedinasan yang Dibuka Setiap Tahun, Mana Pilihanmu?
Lebih Rinci Mengenai Tes Potensi Skolastik
Tentu saja tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif. Dimana kemampuan kognitif itu sendiri mencakup penalaran umum dan kemampuan pemahaman. Pada dasarnya materi TPS UTBK ada di dalam ruang lingkup kedua kemampuan tersebut. Ada 4 pembagian sub-tes pada TPS, yaitu:
1. TPS Penalaran Umum
TPS Penalaran umum terdiri dari 3 bagian topik:
2. Pengetahuan Kuantitatif
Materi kuantitatif mencakup aljabar, logika, peluang, statistika, dan geometri. Terdapat 4 jenis soal TPS untuk pengetahuan kuantitatif, yaitu:
Baca juga: Yuk Intip Perbedaaan 8 Jalur Masuk Perguruan Tinggi