Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Jenis Makanan bagi Penderita Diabetes dari Akademisi UGM

Kompas.com - 21/12/2021, 12:26 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit di dunia ada banyak. Mulai dari yang ringan hingga penyakit yang tergolong berat seperti kanker, jantung, stroke dan lain-lain.

Seperti halnya penyakit diabetes. Di Indonesia masih menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi.

Apalagi sejak pandemi Covid-19, prevalensi pasien penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan. Karena masyarakat harus bisa menjaga kesehatan dengan baik.

Baca juga: 12 Tips Meredakan Sakit Kepala dari Universitas Nasional

Akademisi dari Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), Lastdes Cristiany Friday, S.Gz., MPH., memberikan penjelasan.

Menurutnya, kasus diabetes terbanyak di Indonesia adalah diabetes tipe 2 yang penyebabnya kebanyakan karena gaya hidup yang tidak benar.

"Pemilihan jenis makanan dan pengolahannya menjadi salah satu penyebab diabetes," ujar Lastdes seperti dikutip dari laman FK-KMK UGM.

Dia menjelaskan, tujuan diet pada pasien diabetes adalah menjaga gula darah tetap stabil agar dapat mendukung aktivitas sehari-hari.

Kemudian prinsip diet pada penderita diabetes sebetulnya adalah diet sehat yang memperbolehkan makanan apapun namun harus memperhatikan jenisnya, jumlahnya dan jadwalnya atau biasa dikenal dengan prinsip 3J pada pasien diabetes.

Maka, disarankan pasien diabetes tidak mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti:

  1. nasi putih
  2. cornflakes
  3. jenis kue-kue manis

"Makanan ini akan mudah meningkatkan gula darah. Selain itu juga tidak memberikan gula tambahan pada makanan, cukup 4 sendok/hari saja," terang Lastdes.

Baca juga: Cara Atasi Vertigo dengan 4 Gerakan, Info Stikes Panti Kosala

Makanan bagi penderita diabetes

Sedangkan mengonsumsi buah dan sayuran sangat dianjurkan pada pasien diabetes. Namun harus memperhatikan jenis sayuran apa saja yang diperbolehkan.

Sayuran yang diperbolehkan ialah:

Sayuran tipe A seperti sawi putih, sawi hijau, timun, dan wortel adalah jenis sayuran yang tidak ada kalori sehingga aman digunakan.

Sayuran yang dibatasi:

Sedangkan sayuran tipe B seperti daun pepaya, daun singkong, dan mlinjo harus dibatasi karena mengandung kalori.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Edu
Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau