KOMPAS.com - Setiap makanan yang dikonsumsi tentu harus membuat badan sehat, bukan sebaliknya mendatangkan penyakit. Karenanya, kesehatan makanan harus terjaga.
Menurut Pakar Gizi RSA Universitas Gadjah Mada (UGM), Yusmiyati, S.Gz, RD., ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait makanan, yakni keamanan dan nilai gizinya.
"Yang utama di dalam kita mengonsumsi makanan yang perlu dilihat adalah bagaimana kita menjamin makanan-makan yang kita konsumsi," ujarnya dikutip dari laman UGM, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Seperti Ini Contoh Bahan Makanan Sehat di Instalasi Gizi RSA UGM
Jika makanan terjamin, maka dapat membuat tubuh lebih sehat, jadi tidak berpotensi terkait berbagai masalah kesehatan.
Dijelaskan, penjaminan terhadap makanan tersebut dimulai dari tahap pemilihan bahan makanan sampai pada pengolahannya. Dalam memilih bahan makanan, perlu memperhatikan bahwa bahan makanan yang dibeli tersebut dalam keadaaan baik.
Misalnya ikan, maka beli dan pilihlah ikan yang segar. Ada tanda-tanda ikan masih segar.
1. Pertama insang ikan masih bewarna merah atau belum kecoklatan.
2. Kedua, mata ikan masih cembung dan belum cekung. Jika sudah cekung maka sudah tidak bagus.
Sedangkan daging, maka daging pada umumnya harus diperiksa warna, kekenyalan daging, dan baunya. Pilihlah daging yang masih:
1. bewarna merah segar
2. tekstur yang kenyal
3. berbau segar
Baca juga: Tips Memilih Makanan Sehat Saat Pandemi ala Akademisi UGM
"Kemudian hati-hati ketika membeli daging dalam bentuk giling. Pertama lihatlah warnanya dulu, jika warnanya sudah agak mendekati biru atau hijau (gelap), itu bisa menjadi pertanda bahwa daging giling tersebut diambil dari sumber daging yang tidak baik," tambah Yumiyati
Untuk tepung. Pilihlah tepung yang tidak bernoda dan berjamur. Perhatikan dimana tepung tersebut di display dalam toko:
1. jangan pilih tepung yang diletakkan di tempat lembab