Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri Info Loker Palsu, Penting Dipahami Fresh Graduate

Kompas.com - 24/02/2022, 08:46 WIB
Albertus Adit

Penulis

Jika alamat email berbasis gratisan (misal @gmail, @yahoo, @hotmail) kamu sebaiknya tidak perlu menanggapi email tersebut.

Sedangkan untuk website resmi pasti menggunakan nama perusahaan dan diakhiri .com atau .co.id. Tetapi kalau website dengan lowongan kerja palsu pakai situs gratis yakni Blogspot, Wordpress, Weebly.

Untuk tampilan struktur website-nya, situs lowongan kerja palsu biasanya tampilannya tidak rapi dan berwarna warni. Sedang website resmi, tampilannya pasti rapi dan terstruktur.

7. Nama semua kandidat yang diundang dicantumkan

Seharusnya undangan wawancara bersifat personal. Tapi lowongan kerja palsu justru semua nama kandidat yang diundang dicantumkan.

Biasanya mereka memasukkan nama kandidat lengkap dengan identitas seperti nomor KTP serta alamat dan nomor tes palsu.

Baca juga: Fresh Graduate, Ini Tips Jawab 15 Pertanyaan Wawancara Kerja

8. Dikirim di banyak halaman

Lamaran palsu biasanya dikirim ke banyak halaman, bisa sampai tujuh atau lebih. Ini tentu aneh karena lamaran kerja asli tidak sepanjang itu.

Biasanya, deskripsi lebih detail untuk penjelasan yang tidak relevan atau tidak perlu disebutkan seperti alat tulis, berpakaian rapi, dan lain-lain. Cap pada tanda tangan yang hanya berupa logo digital, bukan cap perusahaan asli.

9. Lowongan disebar melalui SMS atau WA

Modus berikutnya ialah lowongan kerja disebar melalui SMS atau WhatsApp (WA). Maka kamu jika dapat info itu harus waspada dan curiga.

Apalagi SMS dengan nomor personal dan di akhir pesan kamu akan diminta untuk merespons dengan membalas pesan tersebut.

Jika kamu merespons, maka oknum penipu akan langsung menghubungi kamu untuk meminta data pribadi atau langsung menyuruh kamu datang ke lokasi tertentu untuk proses wawancara.

Dari ciri-ciri loker palsu di atas, maka biasanya modus lowongan kerja palsu akan meminta calon untuk membayar sejumlah uang yang dikatakan sebagai uang jaminan.

Uang jaminan itu sering digunakan sebagai alasan biaya training, biaya transportasi, hingga biaya administrasi. Oknum juga akan meyakinkan calon korbannya kalau uang tersebut akan diganti setelah kamu diterima.

Jika kamu telah mentransfer uang tersebut, maka kamu akan diminta untuk datang ke tempat wawancara sebagai formalitas. Dan esoknya kamu diminta untuk datang ikut training.

Baca juga: Ijazah Ditahan Perusahaan? Fresh Graduate, Pahami 7 Hal Ini

Untuk training juga sebenarnya tidak jelas terkait materinya. Justru kamu akan diberi materi menjual produk. Dan sampai mengikuti training beberapa hari kamu masih belum mengerti posisi apa yang akan kamu tempatkan nantinya.

Jadi kebanyakan pada akhirnya setelah menjalani training yang panjang, kamu berakhir tidak bekerja di perusahaan seperti yang tertera dalam undangan, melainkan justru menjual sebuah produk. Bahkan uang jaminan yang dijanjikan akan kembali juga tidak dikembalikan kepada kamu.

Apakah kamu sudah paham 9 ciri info loker palsu? Jika kamu ingin mencari lowongan kerja, maka bisa membuka info lowongan kerja dari laman loker KitaLulus.

KitaLulus merupakan platform cari kerja yang aman dan cepat, bebas dari penipuan. Kamu bisa mencari kerja sesuai pendidikan dan domisilimu sekarang juga. Selamat berjuang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com