KOMPAS.com - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak hanya sarana untuk mengenalkan dunia sekolah pada anak.
Namun juga membantu anak agar bisa belajar bersosialisasi dengan teman sebaya. Orangtua juga perlu tahu bahwa anak memiliki kemampuan yang perlu diasah sejak dini.
Anak memiliki berbagai kemampuan dan sudah dapat dibentuk sedari dini. Dengan adanya pandemi Covid-19, orangtua juga sebaiknya tidak menunda anak masuk ke PAUD.
Melansir dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (20/3/2022), ada sejumlah manfaat PAUD bagi anak.
Baca juga: Universitas Mercu Buana Yogya Buka Lowongan Dosen dan Staf
Melalui PAUD, anak-anak usia 0-6 tahun bisa memperoleh perawatan dan pendidikan dengan pemberian gizi yang seimbang. Selain itu juga bisa mendapatkan stimulasi yang bermakna dan mengarah pada pencapaian perkembangan otak anak. Berikut manfaat PAUD bagi anak:
1. Melatih penyesuaian sebelum masuk ke sekolah lanjutan.
2. Melatih keterampilan mengelola emosional.
3. Melatih kemampuan kognitif.
4. Meningkatkan keterampilan sosialisasi.
5. Melatih kemampuan berbahasa dan komunikasi.
Baca juga: Ikut SBMPTN 2022? Itera Buka 2 Prodi Baru, Ada Rekayasa Migas
6. Mengembangkan karakter anak.
7. Keterampilan fisik dan motorik.
8. Memiliki aktiviras bermain yang seru dan terarah.
Saat anak sudah masuk PAUD, hal ini menjadi suatu investasi tersendiri bagi para orangtua. Investasi ini tidak hanya dilihat dan dirasakan saat ini tapi juga untuk masa depan anak. Setelah masuk PAUD, orangtua juga bisa melihat langsung perkembangan yang dialami anaknya. Berikut investasi yang bisa diperoleh saat anak masuk PAUD:
1. Menyiapkan anak untuk sekolah.