KOMPAS.com - Menjadi anak kos tentu harus disiplin. Salah satunya dalam mengatur keuangan. Sebab, bagi yang masih bergantung uang dari orangtua tentu harus dapat menggunakan uang dengan baik.
Jangan sampai uang menipis belum pada waktunya. Atau ketika punya kebutuhan mendadak, kamu sebagai mahasiswa rantau tak punya uang.
Apakah kamu sebagai mahasiswa rantau atau anak kos pernah mengalami hal itu? Meski sepele tetapi ini bisa membuat pusing ketika berbicara duniakuliah.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 10 Alasan Kenapa Memilih Jurusan Sistem Informasi
Terkadang, kita sebagai mahasiswa kurang bisa merencanakan keuangan dan akhirnya di setiap penghujung bulan selalu mengeluh karena “kanker” alias kantong kering.
Melansir laman Universitas Brawijaya (UB), berikut ini cara hemat ala anak kos:
1. Kalkulasi uang dari ortu
Jika kamu setiap bulan dapat jatah uang jajan dari ortu, otomatis dari uang tersebut akan kita gunakan untuk semua kebutuhan kita dalam jangka waktu 1 bulan.
Maka dari itu mulai dengan menghitung kebutuhan makan, setelah itu diikuti kebutuhan lain seperti refreshing, transport untuk yang menggunakan kendaraan dari tempat kos, dan terutama untuk fotokopi.
Perhitungannya mulai dengan bagi menjadi persen-persen. Untuk yang tidak memakai kendaraan, perbandingannya 80 persen makan dan 20 persen sisa kebutuhan.
Sedangkan untuk yang memakai transport usahakan sehemat mungkin untuk menggunakan kendaraan jadi kebutuhan makan tidak terganggu.
2. Sesuaikan pendapatan dan pengeluaran
Jika kamu telah menerima uang dari ortu, maka harus bisa menyesuaikan antara pendapatan dan pengeluaran. Usahakan kalau bisa menabung.
Baca juga: Cara Membuat Lamaran via Email, Ini 10 Langkahnya
3. Buat perencanaan
Cara hemat ala anak kos berikutnya ialah membuat patokan dana yang dikonsumsi selama 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan.
4. Harus mandiri