Sebagai tambahan, bagi usia lanjut, direkomendasikan juga melakukan latihan keseimbangan, seperti berdiri satu kaki, berjalan pada satu garis luru satau bisa juga dengan latihan gym ball.
Baca juga: Siswa, Ini 3 Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa
Tentunya, olahraga saat puasa sangat bergantung pada kondisi masing-masing orang. Namun, direkomendasikan dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi tiap latihan antara 30-50 menit. Sesuai rekomendasi WHO, total waktu olahraga dalam seminggu sekitar 150 menit.
Jadi, olahraga untuk kesehatan tidak direkomendasikan dilakukan setiap hari. Saat berolahraga tubuh mengalami aktivitas berat. Jika tanpa hari jedah, sel-sel otot bisa mengalami kerusakan.
Agar regenerasi sel atau perbaikan otot berjalan dengan baik, tubuh butuh melakukan istirahat atau recovery agar kondisinya pulih serta siap untuk mengikuti sesi latihan berikutnya.
"Olahraga atau latihan yang berlebihan beresiko meningkatkan overtraining. Apabila hal ini terjadi dalam jangka panjang maka bisa meningkatkan risiko kematian," jelasnya.
Sementara menurut Lutfhi Abdil Khuddus selaku dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya mengatakan ada beberapa tips lain untuk menjaga kebugaran, yaitu:
Menurutnya, dianjurkan untuk minum minuman hangat terlebih dahulu. Sebab air hangat dapat lebih cepat mengembalikan suhu tubuh, sehingga organ di lambung dapat beradaptasi dengan baik setelah lama tidak makan dan minum.
Baca juga: 4 Kegiatan Seru bagi Orangtua dan Anak Saat Nunggu Buka Puasa
Selain itu juga dianjurkan untuk makan dan minuman yang manis, karena dapat mengembalikan energi yang sudah terbuang selama seharian berpuasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.