Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Puasa Makan "Junk Food", Ahli Gizi UM Surabaya Beberkan Akibatnya

Kompas.com - 11/04/2022, 07:43 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Selain itu, mengonsumsi junk food secara teratur akan mengurangi kepekaan sensorik khusus, sehingga menyebabkan ketagihan dan ingin makan lebih banyak lagi.

Jumlah kalori yang dibutuhkan melebihi kebutuhan tubuh, sehingga berisiko obesitas.

Terakhir yakni sembelit, kondisi perut dalam keadaan kosong setelah berpuasa, sebaiknya tidak langsung diisi dengan makanan berat seperti junk food.

Baca juga: Pakar UM Surabaya Sebut 6 Zat Berbahaya Ini Banyak di Makanan Kemasan

Karena mengganggu proses pencernaan. Junk food yang terbuat dari roti putih atau nasi putih biasanya juga mengandung serat yang sedikit, sehingga bisa menyebabkan sembelit.

“Apalagi jika selama puasa Ramadhan 2022, kecukupan kebutuhan cairan dalam tubuh dan serat yang kurang maka sembelit bisa semakin bertambah parah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau