Menjadi cerdas secara emosi juga dapat terlihat ketika melakukan pekerjaan dalam kelompok.
Misalnya mendengarkan orang lain secara aktif, memberikan kesempatan yang sama pada setiap anggota diskusi, mampu berkompromi terhadap perbedaan pendapat, atau memberikan dukungan kepada orang lain.
7. Penyelesaian Konflik
Kecerdasan emosi juga akan terlihat ketika seseorang menghadapi konflik.
Orang dengan kecerdasan emosional akan mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan konflik, misalnya menuliskan masalah di kertas dan menuangkan isi pikirannya.
Dengan menulis, kamu tidak akan mengalami interupsi dan mampu meninjau konflik lebih baik.
8. Penguasaan Diri
Memiliki kecerdasan emosional berarti mampu mengenali diri sendiri dan menguasai diri.
Sebagai contoh, tahu kapan harus berkata tidak pada permintaan atau situasi, atau mampu
mengendalikan kata-kata walaupun saat sedang kesal.
9. Contoh Kecerdasan Emosional dari Film
Salah satu film yang bertema kecerdasan emosi adalah animasi Inside Out dari Pixar.
Film ini secara apik bercerita bagaimana setiap emosi berperan dalam kehidupan serta bagaimana manusia memerlukan setiap emosi dan mengendalikannya untuk berbagai aspek dalam kehidupan.
10. Contoh Kecerdasan Emosional yang Kurang Diasah
Kecerdasan emosional yang kurang terlatih dapat terlihat dari beberapa ciri, misalnya:
Seperti kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional juga dapat diasah dan ditingkatkan.
Berikut adalah beberapa saran cara meningkatkan kecerdasan emosional.
1. Mendengarkan Secara Aktif
Untuk memahami apa yang orang lain sampaikan beserta perasaannya, kamu perlu memperhatikan mereka saat berbicara.
Tak hanya dari kata-kata saja, namun juga bahasa non-verbal mereka, seperti ekspresi, nada bicara, atau gerak-gerik tubuh.
Jika kamu merasa lawan bicara kamu memiliki perasaan tertentu, kamu dapat mempertimbangkan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap emosi tersebut.
2. Empati
Menyadari emosi orang lain merupakan langkah pertama, namun tidak semua orang dapat
menempatkan diri di posisi orang lain. Inilah yang disebut sebagai empati.
Ketika kamu dapat berempati, kamu dapat memahami sudut pandang mereka dan membangun hubungan secara emosional yang lebih baik.
3. Refleksi
Kemampuan untuk rasional di tengah emosi merupakan bagian penting dalam kecerdasan
emosional.
Emosi memang dapat memengaruhi kamu dalam mengambil keputusan dan perilaku.
Refleksi emosi dapat membantu kamu lebih mengerti mengapa seseorang dapat berperilaku sedemikian rupa.
Contohnya, kamu bisa merenungkan hal-hal berikut ini untuk semakin meningkatkan kecerdasan emosional kamu:
Masih merasa butuh bantuan dan panduan dalam mengelola emosi kamu? Tenang, kamu tidak sendiri.
Kursus Emotional Agility: Cara Mumpuni Kelola Emosi yang bisa kamu akses di Kognisi.id akan membantu kamu mengelola emosi agar siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.