KOMPAS.com - Orangtua terkadang tidak sabar ketika sedang mendidik anaknya di rumah. Bahkan pernah merasa emosi.
Sebenarnya, emosi adalah perasaan yang kita miliki ketika berada dalam situasi tertentu atau ketika berhubungan dengan seseorang yang dianggap penting.
Saat berhadapan dengan anak, terutama anak usia dini, maka orangtua harus bisa lebih bersabar. Sebab anak masih perlu belajar dan memahami emosi.
Jadi, pilihan kegiatan serta gestur ayah dan bunda akan sangat berperan bagi anak dalam mengembangkan emosi positifnya.
Baca juga: Begini Cara Ajarkan Anak Usia Dini Belajar Matematika
Melansir laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Ristek, Rabu (4/1/2023), simak beberapa tips untuk membantu anak mengembangkan emosi positif dalam dirinya.
Ayah atau bunda harus mau memberikan pelukan hangat pada anak untuk mentransfer emosi positif ke dalam diri anak serta membuat mereka merasa dicintai dan dihargai keberadaannya.
Selain itu, pelukan sederhana ini juga dapat membangun rasa percaya diri anak karena anak dekat dengan orangtua.
Orangtua harus mau mengatakan bahwa Anda senang menjadi orangtua. Jadi tunjukkan bahwa anak adalah hal yang istimewa dan berharga.
Dengan demikian rasa keberhargaan ini akan tertanam di dalam diri anak. Emosi positif yang ditunjukkan akan melekat dalam diri anak dan tentunya akan berguna untuk membentuk kepribadian mereka di masa yang akan datang.
Baca juga: Stikes Panti Kosala: Begini Cara Melatih Otak Kanan dan Kiri Anak
Anak usia dini juga mempunyai perasaan yang perlu divalidasi/diakui. Maka, tanyakanlah apa yang sedang mereka rasakan, bagaimana harinya dan lain sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.