Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UB: Simak 5 Tips Mengatasi Obesitas dan Faktor Pemicunya

Kompas.com - 26/03/2023, 14:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki berat badan ideal tentu menjadi idaman banyak orang. Berbeda jika tubuh mengalami obesitas, maka butuh tips mengatasi obesitas.

Sebab, obesitas memiliki berbagai dampak terhadap kesehatan untuk jangka panjang. Untuk itulah masyarakat harus bisa menjaga kesehatan tubuh.

Dosen dari Departemen Keilmuan Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Dr. dr. Rita Rosita, M.Kes., memberikan penjelasannya.

Menurutnya, seseorang dapat dikatakan mengalami obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) >=25. Menghitung IMT adalah dengan membagi berat badan dengan tinggi badan pangkat dua (BB/TB2).

Baca juga: Ini Cara Cegah Obesitas dari Dokter RSND Undip

"Penyebab utama obesitas adalah gaya hidup konsumsi tinggi kalori dan sedentary life," ujarnya dikutip dari laman UB.

Faktor pemicu obesitas

Adapun faktor-faktor pemicu obesitas diantaranya:

1. genetik atau keturunan

2. ketidakseimbangan hormon

3. psikologis

4. penggunaan obat-obatan tertentu

Selain itu, obesitas dapat terjadi melalui dua cara, yaitu:

1. Konsumsi makanan padat energi atau tinggi kalori yang disertai kurangnya aktivitas fisik (energy balance model).

2. Respon hormon dan metabolisme terhadap makanan jenis tertentu dan tidak hanya mempertimbangkan kandungan kalorinya saja (carbohydrate-insulin model).

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Cara Minum Air Putih 8 Gelas Tiap Harinya

Ia menjelaskan, konsumsi makanan adalah proses metabolisme yang sangat tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, saat memakannya, dan jumlah kalori yang dikonsumsi.

Dari 3 jenis makronutrien yang dikonsumsi (karbohidrat, protein, dan lemak), maka karbohidrat dapat segera menstimulasi pengeluaran insulin dan memicu pembentukan lemak.

"Sehingga kurang tepat bila dikatakan bahwa penyebab obesitas hanya karena konsumsi lemak," jelasnya.

Di samping itu, peningkatan jaringan lemak tubuh yang ikut menghasilkan berbagai hormon seperti leptin, adiponectin, dan mediator inflamasi, dimana pada akhirnya aktivitas senyawa-senyawa tersebut dapat memicu berbagai penyakit yang menyertai obesitas seperti:

  1. diabetes melitus
  2. hipertensi
  3. penyakit jantung koroner
  4. kanker dan lain-lain

Cara mengatasi obesitas

Rita menjelaskan mengenai cara mencegah atau mengatasi obesitas, yakni:

1. Menghindari makanan dengan index insulin tinggi, hal ini dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi yang menjelaskan index insulin jenis-jenis makanan tertentu.

2. Memperhatikan jam makan, contohnya sebaiknya makan saat kadar gula darah rendah, tidak terus menerus nyemil yang memicu sekresi insulin terus menerus.

3. Menghindari stres, karena stres dapat meningkatkan hormon kortisol dimana kenaikan kortisol menyebabkan kenaikan gula darah sirkulasi sehingga memicu dilepaskannya insulin. Peningkatan insulin inilah yang akhirnya menyebabkan penumpukan lemak.

Baca juga: Sambil Nunggu Buka Puasa, Yuk Coba 4 Kegiatan Seru bagi Anak dan Ortu

4. Rutin berolahraga.

5. Cukup istirahat (tidur).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau