Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jurus dari Pakar Ekonomi Unair Jaga Stabilitas Harga BBM

Kompas.com - 19/04/2022, 11:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi sinyal akan adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar.

Hal itu karena dampak melonjaknya harga minyak mentah dunia yang kini selisih sekitar 60 persen dari asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, kenaikan sebagai langkah jangka menengah dan panjang apabila harga minyak dunia tak kunjung turun.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Rossanto Dwi Handoyo menilai ada 4 langkah yang bisa dilakukan pemerintah guna menekan penggunaan APBN akibat kenaikan minyak dunia.

1. Kontrak jangka panjang dengan negara eksportir murah

Rossanto menilai, sebagai negara non-blok, Indonesia diuntungkan karena bisa melakukan perjanjian perdagangan bilateral dengan negara manapun termasuk Rusia.

Baca juga: Harga Pertamax Naik Picu Inflasi Kecil? Ini Kata Pengamat UGM

Menurut dia, sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara barat (NATO) kepada Rusia menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membuat kontrak jangka panjang pembelian minyak dengan harga yang lebih murah.

Selain Rusia, lanjut Rossanto, negara penghasil minyak seperti Iran, Venezuela, dan Nigeria juga diberikan sanksi ekonomi oleh blok barat akibat kepentingan politik.

"Hal itu bisa kita manfaatkan, karena kita tidak terikat untuk turut serta memberikan sanksi ekonomi kepada negara-negara tersebut," ujarnya dilansir dari laman Unair.

2. Efisiensi kilang minyak

Rossanto mengungkapkan, Indonesia memiliki beberapa kilang minyak yang meskipun sudah tua tapi masih bisa dieksploitasi, seperti Kilang Minyak Plaju di Sumsel dan Pangkalan Brandan di Sumut.

"Pertamina harus bisa merevitalisasi dan meningkatkan kembali produksinya menggunakan teknologi terbaru saat ini," tutur dia.

Selain itu, Kepala Departemen Ilmu Ekonomi FEB Unair tersebut juga mengharapkan adanya peningkatan produksi minyak oleh produsen minyak dalam negeri untuk sementara waktu.

Baca juga: Pertamax Resmi Naik, Ini Dampaknya Menurut Pakar Ekonomi Unair

Produsen minyak seperti Exxon Mobil, Chevron Pacific Indonesia, dan Pertamina harus bisa menggenjot produksi, sehingga bisa memenuhi setidaknya 60 persen dari konsumsi minyak Indonesia.

"Jadi kita andalkan produksi minyak domestik, untuk menekan pengeluaran APBN," tegas dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau