Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jurus dari Pakar Ekonomi Unair Jaga Stabilitas Harga BBM

Kompas.com - 19/04/2022, 11:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

3. Pembatasan BBM subsidi bukan langkah tepat

Di tengah ekonomi Indonesia yang mulai pulih pasca pandemi Covid-19, dia menilai pembatasan pembelian BBM subsidi khususnya solar bukanlah langkah yang tepat.

Menurut dia, hal itu akan memicu kelesuan ekonomi dan menimbulkan resesi.

"Karena hal itu akan membatasi aktivitas ekonomi masyarakat yang berdampak pada penurunan pendapatan dan produksi masyarakat yang dapat menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan justru lebih berbahaya," tutur dia.

4. Tambah anggaran subsidi

Jikalau kondisi terus berlanjut dan subsidi BBM tidak mampu memenuhi kebutuhan BBM Indonesia, dia meminta kenaikan BBM subsidi jangan menjadi solusi yang dilakukan pemerintah.

Pasalnya, menaikkan harga BBM subsidi cukup riskan dan dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan politik Indonesia yang mulai bangkit pasca pandemi Covid-19.

Rossanto menyarankan adanya penambahan anggaran untuk BBM subsidi melalui skema utang.

Baca juga: Ada UU TPKS, Pakar Unair: Korban Kekerasan Seksual Makin Terlindungi

 

"Karena menurut saya kita masih punya ruang fiskal yang cukup untuk melakukan hal itu," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau