Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan Plus Minus Sebelum Memilih Jurusan Baru

Kompas.com - 12/02/2020, 15:25 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

4. Kegiatan belajar mengajar lebih fokus

Sebagai angkatan perdana, jumlah mahasiswa di prodi baru bisa dibilang masih sedikit. Dengan begitu dosen bisa lebih fokus untuk mengajar dan memberikan bimbingan.

Sedikit berbeda dengan jurusan populer yang memiliki segudang mahasiswa. Untuk berdiskusi dengan dosen, kamu perlu membuat jadwal jauh-jauh hari sebelumnya.

Baca juga: 15 Jurusan di Universitas Indonesia dengan Nilai UTBK SBMPTN Terendah

5. Diperhatikan kampus

Sebagai prodi baru, jurusan tersebut sangat mungkin untuk mendapat perhatian lebih dari kampus, sebab akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah prodi baru.

Sesuatu yang baru ini dapat membuat kamu "fresh" sebagai mahasiswa sebab kamu akan diberikan kurikulum terbaru, dosen yang update tentang ilmu, materi pengajaran terkini, bahkan fasilitas baru seperti laboratorium, buku penunjang, dan lainnya.

Nilai minus memilih prodi baru

1. Jumlah kursi sedikit

Walau peminat belum banyak, baiknya jangan terlena. Pasalnya, prodi baru umumnya hanya menerima sedikit mahasiswa. Seperti prodi Aktuaria di Universitas Indonesia yang ternyata menjadi salah satu prodi dengan peminat terbanyak di SNMPTN 2018.

Untuk prodi yang sama, Unhas hanya menerima 18 mahasiswa pada tahun 2018 dan hanya melalui jalur mandiri. Dengan kata lain, riset tentang keketatan hingga jalur penerimaan prodi perlu kamu lakukan sehingga bisa tepat sasaran.

2. Kemungkinan belum memiliki akreditasi

Belum memiliki akreditasi, artinya prodi baru di kampus tersebut belum sepenuhnya memiliki kualitas yang baik. Walau begitu, kamu bisa melakukan pertimbangan melalui reputasi kampus atau luasnya lapangan pekerjaan yang membuka peluang untuk lulusan prodi tersebut.

3. Trial and error

Sebagai prodi baru yang mendapat perhatian lebih, pihak kampus sejatinya akan menerapkan proses belajar hingga melaksanakan kurikulum yang efektif. Namun, ada kemungkinan ada perubahan yang juga dilakukan sepanjang perjalanan.

Sehingga, sebagai angkatan awal, kemungkinan kamu akan menjadi "bahan" percobaan trial and error. Dengan begitu, kamu juga perlu mengikuti perubahan tersebut agar memiliki kompetensi yang diharapkan.

Baca juga: Pendaftaran Akun LTMPT untuk UTBK SBMPTN Diundur, Ini Jadwal Baru LTMPT

4. Tidak punya banyak senior

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com