Anak Suka Baca Dongeng? Ini 4 Manfaatnya

Kompas.com - 08/03/2020, 09:42 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Membaca dongeng ternyata cukup asyik. Ada banyak cerita yang dapat menjadi bahan pelajaran atau bahkan pengetahuan kita. Tapi, apakah kamu suka baca dongeng?

Bagi anak sekolah tentu sering dibacakan dongeng oleh guru atau juga orangtuanya. Jika kamu suka baca dongeng atau dibacakan cerita dongeng, pasti akan terhibur.

Ada banyak kisah yang seru dan memiliki tokoh protagonis atau antagonis yang membuat jalan cerita bisa semakin seru untuk diikuti.

Biasanya, kita akan diajak untuk masuk ke dalam dunia dongeng dan berpetualang bersama tokoh-tokoh di sana tersebut.

Baca juga: Ingin Kenal Budaya Negara Lain? Yuk Baca Dongeng

Apalagi, kisah-kisah dongeng biasanya menyajikan cerita fantasi, baik itu tentang putri dari kerajaan maupun kisah hewan-hewan yang bisa bicara.

Ternyata membaca ataupun mendengarkan dongeng itu ada manfaatnya. Selain jadi sarana hiburan, ini ada 4 manfaat baca dongeng:

1. Membiasakan budaya membaca

Saat orangtua membacakan dongeng di rumah untuk anaknya, itu adalah suatu kegiatan yang baik. Sebab, secara tidak langsung orangtua sedang memperkenalkan budaya membaca pada kita.

Jika kita terbiasa dibacakan dongeng, lama-lama kita juga jadi akan tertarik untuk membacanya sendiri sejak masih kecil.

Budaya membaca inilah yang menjadi sangat penting bagi kita di masa yang akan datang. Ini juga jadi bagian dari literasi.

2. Dapat nilai-nilai budi pekerti

Tidak hanya menjadi sarana hiburan saja, sebagian besar dongeng juga bisa menjadi alat belajar untuk kita semua.

Cerita dongeng biasanya bertujuan baik, bahkan di dalamnya diselipkan nilai-nilai kehidupan yang bisa kita pelajari dan teladani.

Misalnya dalam dongeng Kelinci dan Kura-Kura diceritakan bahwa si kelinci sombong dan yakin akan menjadi pemenang lomba lari melawan kura-kura.

Tetapi, ternyata si kura-kura yang justru menjadi pemenangnya karena si kelinci ketiduran di tengah lomba tersebut.

Dari cerita dongeng itu, kita bisa mengambil beberapa pelajaran. Misalnya, kita tidak boleh sombong dan meremehkan kemampuan orang lain.

Disamping itu, kita juga tidak boleh langsung menyerah saat melihat ada orang yang lebih kuat. Justru sebaliknya, kita harus berusaha menjadi lebih baik lagi.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau