Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Membacakan Dongeng pada Anak Ada Tipsnya Lho...

Kompas.com - 24/03/2020, 06:00 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Membacakan dongeng pada anak usia dini tentu tidak mudah. Selain bisa membawakan cerita seperti aslinya, orangtua yang membacakan juga harus memahami beberapa hal.

Jadi, membacakan dongeng pada anak itu tidak mudah. Ada tips tersendiri agar anak bisa paham, senang, dan terhibur dengan cerita dari dongeng itu.

Bagi orangtua, berikut ini tips membacakan dongeng bersama anak yang dirangkum dari laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud RI.

Baca juga: Orangtua, Ini Link dan Bahan Ajar Anak PAUD dari Kemendikbud

Hal ini diharapkan dapat membantu para orangtua yang saat ini menjalankan peran ganda sebagai orangtua sekaligus guru di rumah. Mengingat banyak siswa yang diliburkan karena dampak virus corona di Indonesia (kebijakan pemerintah bagi siswa agar belajar di rumah).

3 cara memegang buku

Ketika membaca cerita bersama anak, orangtua sebaiknya:

1. Memegang buku sedemikian rupa sehingga anak Anda dapat melihat setiap gambar pada setiap halaman buku. Berikan waktu sejenak untuk anak melihat gambar dengan jelas sebelum beralih ke halaman berikutnya.

2. Gunakan jari Anda dan gerakkan jari sepanjang kata-kata yang ada pada halaman buku ketika Anda membaca dengan suara. Cara ini dapat membantu anak melihat setiap cetakan huruf yang diucapkan. Jadi anak juga bisa belajar mengenal huruf.

3. Tunjukkan bagian-bagian penting dari buku, seperti pengarang, ilustrator, dan halaman buku.

Namun jika menggunakan tablet atau smartphone, maka caranya juga sama. Yang penting anak bisa melihat gambarnya dengan jelas.

Diskusikan cerita bersama anak

Jika sudah selesai, maka berikan pertanyaan kepada anak-anak terkait cerita yang sedang dibacakan. Tentu pertanyaan ini menolong anak mempelajari keterampilan berpikir kritis.

Ini merupakan bagian penting pemahaman bacaan yang berguna untuk kesuksesan sekolah di masa depan. Berikan pertanyaan yang lebih spesifik namun disesuaikan dengan usia anak itu.

Misal untuk anak usia 3-4 tahun, atau untuk anak 5-6 tahun. Pertanyaannya tentu berbeda satu sama lain.

Lanjutkan dengan bermain

Jika sudah, maka orangtua bisa melanjutkan dengan kegiatan bermain. Apa saja itu?

1. Menggambar

Berikan kertas kosong dan krayon, spidol atau pewarna lain dan mintalah anak menggambar bagian yang paling menarik dari cerita itu. Ini mendorong kreativitas, karena setiap anak memiliki bagian favoritnya masing-masing.

Baca juga: Anak Suka Baca Dongeng? Ini 4 Manfaatnya

2. Perankan

Anak-anak bisa berpura-pura menjadi tokoh dalam cerita dan memerankannya. Biarlah mereka menggunakan kata-kata sendiri dalam memerankan ceritanya. Hal ini bisa membantu anak membangun kreativitas serta belajar mengingat bagian-bagian utama cerita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com