Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2020, 13:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang pasti punya kemampuan berpikir kritis. Hal itu tentu bisa diajarkan pada anak usia dini. Tujuannya demi menyiapkan generasi hebat di abad 21.

Namun sebelumnya, apakah orang tua sudah paham apa itu kemampuan berpikir kritis? Padahal, kemampuan ini sangat penting dikembangkan untuk anak usia dini.

Merangkum akun resmi Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (7/7/2020), berikut ini tips melatih kemampuan anak berpikir kritis.

Baca juga: Kenali Ciri Anak Usia Dini untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

1. Dorong anak untuk menjelaskan sesuatu

Ketika anak bermain membangun sesuatu (misalnya rumah-rumahan), tanyakan pada anak kenapa dia membangun rumah tersebut, dan minta anak untuk menjelaskannya.

2. Dorong anak untuk dapat melakukan evaluasi

Orang tua atau guru dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengevaluasi karyanya sendiri. Misalnya ketika anak selesai menggambar bunga. Tanyakan pada anak bagaimana pendapat dia tentang bunga itu.

3. Beri komentar dan ajukan pertanyaan

Coba ajukan pertanyaan yang mendorong anak untuk membuat prediksi. Ketika membacakan cerita, orang tua atau guru dapat meminta anak untuk menebak kelanjutan isi cerita sebelumnya.

Tentu dengan menceritakannya dengan utuh, misalnya tanyakan pada anak "kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com