Manajemen tubuh dan kontrol seperti menunjukkan kepekaan tubuh, kepekaan akan tempat, keseimbangan, kemampuan untuk memulai, berhenti, mengubah petunjuk.
Hal ini dapat dilakukan dengan membantu anak dalam meningkatkan kemampuan berbahasanya. Melalui komunikasi inilah anak dapat memperluas kosakata dan mengembangkan daya penerimaan.
Serta pengekspresian kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi dengan anak-anak lain dan orang dewasa pada situasi bermain spontan.
Seperti ketika anak bermain boneka dengan temannya, mereka secara spontan akan berbicara atau berkomunikasi dengan temannya. Boneka sebagai anaknya, kemudian ada yang dijadikan ibu dan sebagai bapak.
Tujuannya untuk mengembangkan aspek kognitif anak. Pengembangan kognitif dapat dilakukakan dengan kegiatan bermain.
Baca juga: 5 Cara Tumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini
Selama bermain, anak menerima pengalaman baru, memanipulasi bahan dan alat, berinteraksi dengan orang lain dan mulai merasakan dunia mereka.
Bermain adalah awalan dari fungsi kognitif selanjutnya, oleh karenanya bermain sangat diperlukan dalam kehidupan anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.