Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Belajar Seni Kriya bagi Anak, Berikut Contoh Kegiatannya

Kompas.com - 28/08/2020, 05:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Anak usia dini pasti suka bermain. Bahkan ketika melihat sesuatu yang baru pasti ingin mendekat, memegang atau memainkannya.

Terlebih dengan hal-hal yang menyangkut seni. Anak suka corat coret itu bagian dari seni dan kreativitas mereka. Karenanya, anak harus diajarkan atau diberi stimulus untuk belajar seni.

Berbicara mengenai seni kriya, ini merupakan bagian dari kegiatan seni. Seni kriya adalah kegiatan menghasilkan karya seni menggunakan tangan melalui beragam media-media seni.

Baca juga: Begini Tahapan Perkembangan Bahasa Anak 0-6 Tahun dari Kemendikbud

Melalui seni kriya ini, anak mengidentifikasi, membangun dan menghubungkan antara pengetahuan, minat dan pengalaman dan kemudian mengekspresikannya melalui sebuah karya.

Kegiatan seni kriya memberikan kesempatan yang sangat luas bagi anak bereksplorasi, berkesperimen dan mencari tahu dengan menggunakan seluruh inderanya.

Seni kriya memberikan pengaruh positif untuk seluruh aspek, perkembangan termasuk pengembangan konsep diri, kemampuan kerjasama, kolaborasi, identitas budaya dan apresiasi.

Hasil karya yang dibuat anak adalah refleksi dari ide, imaginasi, kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, pengetahuan dan pengalamannya.

Merangkum dari modul pembelajaran jenjang PAUD yang dikeluarkan oleh Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), berikut ini manfaat belajar seni kriya bagi anak:

  • Sebagai refleksi perkembangan kognitifnya, yakni ide, penyelesaian masalah, berpikir kritis, mempredikasi dan mencoba sesuatu yang baru.
  • Mengembangkan kemampuan motorik sebagai bekal untuk kemampuan menulis, koordinasi anggota tubuhnya, kelenturan dan gerakan-gerakan yang dapat mendukung tumbuh kembangnya.
  • Sebagai salah satu cara berkomunikasi dan mengekspresikan perasaan dan emosi.
  • Mengembangkan kemampuan bahasa.
  • Membangun kemampuan kerjasama dan apresiasi.

Ketika masa pandemi ini, anak harus tetap di rumah dalam jangka waktu panjang, bisa saja muncul masalah-masalah emosi.

Karena itu, kegiatan seni kriya dapat digunakan sebagai media penyaluran emosi-emosi pada anak dengan cara yang positif.

Akan tetapi, kegiatan seni kriya yang dilakukan di rumah, sebaiknya berbasis proses, bukan berbasis hasil.

Kegiatan seni berbasis proses membantu anak menyalurkan emosi-emosinya melalui karya sehingga meminimalisasi masalah-masalah emosi yang sedang dialami anak.

Sementara itu, kegiatan seni berbasis hasil, memberikan tekanan bagi anak apabila anak tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan orang tua.

Beberapa kegiatan seni kriya berbasis proses yang dapat dilakukan di rumah:

1. Berkarya patung

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
Edu
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
Edu
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Edu
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
Edu
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Edu
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
Edu
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau