Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Edukasi Gizi Pelajar saat Pandemi, Pokja SBNP Siapkan Produk Baca

Kompas.com - 03/09/2020, 19:45 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Berikut merupakan 4 alasan tersebut.

  • Sebanyak 23 persen populasi Indonesia adalah anak usia sekolah dan remaja dengan rentang usia 7-18 tahun.
  • Rentang anak usia sekolah dan remaja ada dalam mereka yang wajib melakukan wajib belajar 12 tahun sehingga menghabiskan waktu cukup lama di sekolah.
  • Di rentang usia ini anak mulai mengalami pubertas, membuat sikap dan keputusan termasuk dalam hal terkait gizi serta kesehatan.
  • Mereka sangat dipengaruhi oleh kelompok sosial dalam pengambilan keputusannya yang berpengaruh pada kebiasaan makan dan pola hidup sehatnya.

Pada dasarnya, Pokja SBNP menuliskan bahwa pengetahuan yang baik tentang gizi dan kesehatan sangat penting agar status gizi juga menjadi baik. Hasilnya, status gizi yang baik akan menunjang proses belajar dan prestasi anak di sekolah.

Baca juga: 8 Tips Menjaga Imunitas Tubuh Selama Puasa dari Ahli Gizi UGM

Hal tersebut tidak hanya wacana belaka. Berdasarkan hasil studi intervensi pendidikan pada anak SD di Kalimantan Selatan, pelajar menunjukkan peningkatan jumlah presentasi anak yang berstatus gizi normal karena mendapatkan materi Pangan Beragam, Bergizi dan Seimbang (PGS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau