Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UMN: Keluar dari Kegagalan Bisnis di Era Digital dengan Inovasi

Kompas.com - 04/10/2020, 13:42 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Ninok melihat masih ada kebiasaan mental di masyarakat yang menjadi penghalang nyata untuk menghadirkan inovasi.

Masih ada masyarakat yang lebih memilih untuk membeli daripada membuat sendiri. Sementara itu, beberapa orang juga hanya suka menjadi penjual ulang atau reseller.

Akan tetapi, Ninok tetap menganjurkan adanya inovasi untuk menjadi dasar yang kuat dan kokoh.

“Ekonomi tanpa inovasi tidak memiliki dasar yang kuat dan kokoh untuk pertumbuhan eksponsensial yang sehat,” imbuhnya.

Baca juga: Easy Bike, Sepeda Listrik Tenaga Matahari Inovasi Mahasiswa Unpad

Rektor UMN ini mengakui bahwa proses inovasi atau mengkormesilkan suatu penemuan tidak mudah karena harus memenuhi kebutuhan calon pengguna maupun pembeli.

Namun, ia percaya bahwa seorang wirausaha tidak akan menyerah terhadap rintangan.

“Saya percaya kepada Anda bahwa sebagai orang yang mempromosikan kewirausahaan atau bahkan wirausaha sendiri, Anda tidak akan mudah menyerah pada rintangan,” ujar Ninok.

Tempat berbagi dan bersuara

Meski dalam situasi pandemi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) dengan Magister Manajemen Teknologi (MMT) UMN tetap bekerja sama untuk menyelenggarakan e-International Conference.

“Tujuan konferensi ini adalah untuk mengumpulkan para akademisi, pembuat kebijakan, dan peneliti independen untuk berbagi pengetahuan, ide-ide baru, serta mendiskusikan perkembangan masa depan di berbagai bidang,” jelas Unila dalam situs resminya pada Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Guru, Ini Cara Ikut Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi Kemendikbud

Selain itu, ICEBE 2020 menjadi tempat untuk akademisi mempublikasikan penelitiannya, baik yang terbukti secara konseptual, empiris, maupun teoritis. Termasuk studi kasus generalisasi dan survei literatur.

Mengusung tema Inovasi dan Keberlanjutan di Era Digital, Unila dan UMN membuat forum untuk membahas isu-isu inovasi yang relevan dengan Indonesia dan memperoleh informasi praktis dari Notre Dame of Marbel University di Filipina dan Universiti Teknologi MARA, Malaysia.

“Kami mendengar banyak tentang teori inovasi. Sekarang saatnya praktik dan wujudkan di kehidupan kita, terutama dalam berbisnis. Kami meyakinkan bahwa komitmen terhadap inovasi akan membawa kami pada pertumbuhan dan keberlanjutan,” tutup Ninok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau