Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Membongkar Mitos Matematika Susah

Kompas.com - 22/10/2020, 17:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menurut Baroody, kemampuan komunikasi dalam matematika mencakup lima aspek yaitu representing, listening, reading, discussing, dan writing.

Sedangkan untuk mengembangkan kemampuan agar siswa komunikatif, guru dapat melatih siswa dalam menyelesaikan soal matematika.

Ada 5 tahap yang dapat dilakukan guru dan siswa;

  1. Menyatakan permasalahan dengan menggunakan gambar, grafik, dan ekspresi aljabar.
  2. Memberikan penjelasan ide matematis dengan lengkap dan sistematis.
  3. Mendiskusikan ide matematis, menyusun dugaan, dan memberikan alasan yang meyakinkan.
  4. Menyusun kesimpulan.

Baca juga: Aplikasi Ini Bantu Siswa Pecahkan Soal Matematika

Membiasakan siswa melakukan refleksi

Tahap akhir yang dapat dilakukan adalah dengan mengajak siswa untuk melakukan refleksi pembelajaran, secara individu maupun berkelompok. Refleksi pembelajaran secara individu dapat menggunakan teknik Reflection Vlog.

Caranya yaitu evaluasi pembelajaran dengan cara menyampaikan dan menampilkan hasil karya, serta mengungkapkan hal yang dirasakan selama mengikuti pembelajaran, dengan disajikan dalam bentuk video.

Adapun teknik refleksi pembelajaran yang dapat digunakan secara berkelompok adalah Scrapbook. Refleksi pembelajaran ini dilakukan dengan cara menyajikan gambar aktivitas berkelompok disertai dengan deskripsi peran setiap anggota kelompok dan proses kolaborasi dalam kelompok.

Ketika siswa melakukan refleksi tentang tugas yang telah dikerjakan dan konsep yang telah dipelajari, maka keyakinan (self efficacy) dalam dirinya telah tumbuh.

Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, maka akan melatih siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan memiliki kesiapan belajar yang baik. Siswa tidak lagi mengalami kecemasan untuk mengikuti pembelajaran matematika selanjutnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau