Bagi dia, iklim adalah sumberdaya. Kalau bisa dimanfaatkan dan mengubah pola perilaku, itu akan berdampak positif.
Misalnya ketika lahan pertanian itu mendapatkan air melimpah yang berpotensi menurunkan produktivitas, maka saluran irigasinya harus dipersiapkan dengan baik. Atau bisa dengan menanam pada luasan yang lebih luas, khususnya di wilayah sawah tadah hujan.
Pemetaan luasan potensi dampak La Nina dan peta lahan persawahan sangat diperlukan untuk memberikan informasi respons yang perlu dilakukan dalam pengelolaan risiko iklim tersebut.
Sedangkan perencanaan pembangunan infrastruktur juga perlu memperhatikan potensi dampak La Nina. Terutama pada wilayah yang sudah sering mengalami dampak La Nina, maka pembangunan waduk perlu mempertimbangkan potensi dampak La Nina ini.
Baca juga: Akademisi UAD: Microalga Bisa Jadi Bahan Energi Terbarukan
Sehingga volume waduknya bisa ditambah atau kekuatan struktur waduk disesuaikan dengan periode ulang dan potensi jumlah air yang akan jatuh di wilayah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.