Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Ini 10 Rempah Tradisional Berikut Manfaatnya

Kompas.com - 13/05/2021, 14:56 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bangsa Indonesia terkenal dengan kekayaan hayati yang melimpah. Tentu semuanya bisa dijadikan bahan-bahan untuk mengolah jamu.

Akan tetapi, ada jenis tanaman yang merupakan bahan utama untuk membuat jamu yang biasa dikonsumsi. Tanaman tersebut merupakan anggota keluarga Zingerberaceae.

Beberapa jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga ini adalah jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas. Tanaman ini memiliki khasiat masing-masing dan diolah menjadi beberapa jenis jamu yang berbeda.

Tanaman keluarga Zingerberaceae merupakan jenis tanaman yang mudah ditemukan di sekitar. Beberapa kalangan membudidayakan jenis-jenis tanaman ini dan disebut sebagai tanaman obat keluarga (Toga).

Baca juga: Minuman Rempah Kaya Manfaat Ini Antar Mahasiswa UM Juara Internasional

Jenis tanaman keluarga Zingerberaceae mudah tumbuh dan perawatannya tidak sulit. Penanamannya dapat langsung di tanah atau memanfaatkan wadah seperti pot atau polybag (jenis plastik untuk menanam tanaman).

Keberadaan tanaman obat keluarga yang mencakup jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas menjadikan jamu disebut juga obat rumahan.

Tanaman-tanaman obat tersebut dapat dicampur dengan bahan-bahan yang tersedia di dalam rumah, seperti garam, gula, dan berbagai jenis rempah-rempah.

Melansir laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek, berikut ini 10 rempah tradisional berikut manfaatnya yang harus dipahami siswa, orangtua dan masyarakat:

1. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) merupakan anggota keluarga Zingerberaceae yang paling terkenal. Sejak lama jahe telah digunakan untuk menghangatkan tubuh. Masyarakat Indonesia juga menggunakan jahe untuk meningkatkan nafsu makan, mencegah mual, dan membantu meringankan reumatisme.

Jahe yang ditumbuk juga dapat digunakan untuk meringankan rasa gatal dan mengobati luka. Campuran jahe dengan garam dapat digunakan untuk penangkal racun dari gigitan ular.

Manfaat jahe untuk menghangatkan tubuh, di antaranya dibuatminuman. Salah satunya adalah wedang jahe. Wedang dalam bahasa Jawa berarti ‘minuman’. Mengonsumsi wedang jahe selain untuk menghangatkan tubuh, juga dapat bermanfaat untuk meredakan masuk angin.

Saat ini wedang jahe atau dalam bahasa Inggris disebut ginger tea menjadi popular untuk mencegah rasa mual. Jahe masuk dalam buku pengobatan herbal di negara Barat sebagai ramuan untuk mencegah morning sickness atau rasa mual yang dialami oleh wanita pada triwulan awal kehamilan.

2. Kunyit

Kunyit (Curcuma domestica) merupakan jenis tanaman yang telah digunakan sejak lama di Indonesia. Ribuan tahun yang lalu masyarakat telah menggunakan kunyit sebagai bahan memasak.

Kunyit memiliki fungsi sebagai pewarna alami, yaitu warna kuning. Sebagai salah satu bahan untuk membuat jamu, mafaat kunyit memiliki khasiat antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Kunyit memiliki kandungan senyawa kimia curcumin yang memiliki khasiat untuk meredakan inflamasi, seperti bengkak dan nyeri.

Baca juga: Siswa Ingin Turunkan Berat Badan, Coba Rempah Ini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Edu
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Edu
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
Edu
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Edu
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau