Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho 4 Varian Warna Sayur dan Manfaatnya, Siswa Sudah Paham?

Kompas.com - 22/05/2021, 11:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Apakah para siswa sekolah sudah paham varian warna dari sayur-sayuran? Bahkan warna berbeda juga memiliki manfaat yang berbeda pula.

Berbicara tentang sayur dan tumbuh-tumbuhan, apakah kalian sadar kalau sayur-mayur memiliki banyak varian warnanya?

Meski kebanyakan berwarna hijau, ada juga tumbuhan yang berwarna seperti merah, ungu, dan oranye. Ternyata pigmen warna yang terkandung di tumbuh-tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda lho.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar Ciri-ciri Asteroid

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Selasa (18/5/2021), ini jenis warna sayuran dan manfaatnya bagi tubuh manusia:

1. Sayur berwarna hijau

Untuk hijau adalah warna yang paling umum dan paling banyak ditemui pada sayur-sayuran. Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis.

Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.

Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor.

Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah:

  • daun singkong
  • bayam
  • seledri
  • katuk
  • daun kemangi dan masih banyak lagi

2. Sayur berwarna ungu

Tumbuh-tumbuhan berwarna ungu sering dijumpai pada bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu.

Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh kita karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi.

Baca juga: Ini 3 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Siswa Sudah Paham?

Tumbuhan berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol, dan asam elagik yang bisa:

  • menangkap radikal bebas
  • mencegah terserang penyakit kanker, diabetes serta serangan jantung

3. Sayur berwarna merah atau biru

Warna merah dan biru pada tumbuhan terjadi karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com