Puncaknya dari demonstrasi mahasiswa terjadi pada 19–21 Mei 1998 di depan Gedung DPR/MPR Jakarta. Sampai pada 21 Mei 1998 di Istanah Merdeka Presiden Soeharto mundur dari jabatannya dan sekaligus pengambilan sumpah jabatan oleh BJ. Habibie sebagai presiden ke-3 Indonesia.
Namun, kerusuhan besar pada 14 Mei 1998 tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi merembet ke kota-kota yang lain, seperti Solo, Surabaya, Medan, Makassar dan Padang.
Mahasiswa bersama-sama rakyat yang berdemonstrasi di jalan-jalan semakin gencar menuntut Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya. Bahkan, gedung DPR/ MPR pun diduduki oleh ribuan mahasiswa.
Baca juga: Siswa, Seperti Ini Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan
Semoga peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi segenap masyarakat Indonesia dan dikemudian peristiwa serupa tidak pernah terulang lagi di negeri Indonesia yang tercinta ini.
Taukah kamu Peristiwa Reformasi menguatkan teori revolusi yang mengatakan bahwa perubahan cepat akan menimbulkan disintegrasi (kekacauan) dalam masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.