Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Berikut 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Unik dan Khas

Kompas.com - 10/03/2022, 13:30 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada 9 Maret 2022 kemarin diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Ternyata, penetapannya bermula dari pemilihan tanggal lahir komponis besar asal Indonesia, Wage Rudolf Supratman (W. R. Supratman).

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (9/3/2022), Hari Musik Nasional ditetapkan pada 9 Maret oleh Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2013.

Dengan diperingatinya Hari Musik Nasional setiap tahun, diharapkan masyarakat Indonesia bisa lebih menyukai dan mendukung karya-karya musisi lokal, termasuk warisan-warisan musik khas daerah.

Baca juga: Siswa, Ini Lho 5 Tips Menghadapi PTS

Alat musik tradisional Indonesia

Bagi siswa apakah sudah paham alat musik tradisional yang khas di Indonesia? Berikut 5 alat musik tradisional Indonesia yang unik dan khas:

1. Gamelan

Semua pasti sudah banyak yang tahu alat musik gamelan. Gamelan merupakan alat musik Indonesia khususnya Jawa dan Bali, yang telah berusia lebih dari 2000 tahun.

Gamelan adalah alat musik tradisional yang sering ditemui di berbagai daerah di Indonesia, seperti misalnya di Jawa, Bali, Madura, dan Lombok. Istilah gamelan Jawa mengacu secara umum kepada gamelan di Jawa Tengah.

Alat musik ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi. Hal tersebut terlihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Gamelan tidak hanya dimainkan untuk pertunjukan seni, tetapi juga dalam berbagai kegiatan tradisional dan ritual keagamaan. Karena nilai filosofinya yang kuat, Gamelan berhasil ditetap sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2021.

2. Angklung

Alat musik tradisional Indonesia yang sangat terkenal ialah angklung. Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan cara digoyangkan.

Alat musik ini berasal dari Tanah Sunda. Kata Angklung berasal dari Bahasa Sunda "angkleung-angkleungan" yaitu gerakan pemain Angklung dan suara "klung" yang dihasilkannya.

Baca juga: Siswa, Ini Tipe-tipe Kelompok Sosial

Secara etimologis, Angklung berasal dari kata "angka" yang berarti nada dan "lung" yang berarti pecah. Jadi Angklung merujuk nada yang pecah atau nada yang tidak lengkap.

Angklung dimainkan dengan cara diguncangkan. Kesenian angklung ini telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai The Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (warisan budaya tak benda) pada 2011.

3. Gordang Sambilan

Sedangkan Gordang Sambilan merupakan alat musik gendang besar yang berjumlah sembilan buah. Alat musik ini merupakan alat musik tradisional dari Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Alat musik ini terbuat dari kayu ingul dan dimainkan oleh empat orang. Ukuran besar dan panjang ke sembilan gondang itu bertingkat, mulai paling besar sampai paling kecil.

Untuk membunyikannya diperlukan pemukul yang terbuat dari kayu. Gordang sambilan dimainkan pada berbagai upacara adat dan ritual.

Dalam perkembangannya, Gordang sambilan juga dimainkan sebagai musik hiburan yang dimainkan pada hari-hari terakhir bulan Ramadhan dan hari-hari besar lainnya.

Baca juga: Serangan Umum 1 Maret 1949, Siswa Sudah Paham Sejarahnya?

4. Silu

Alat musik tradisional Indonesia lainnya yang unik ialah Silu. Ini adalah salah satu jenis alat musik dari daerah Bima. Silu termasuk jenis alat musik aerofon tipe hobo, karena silu memiliki lidah lebih dari satu.

Lidah pada silu disebut pipi silu, terdiri dari empat lidah. Bahan untuk membuat silu adalah jenis kayu sawo, perak, dan daun lontar. Fungsi silu adalah sebagai pembawa melodi dalam ansambel musik Bima yang umumnya terdiri dari silu, gong, dan gendang.

Alat musik Silu biasanya dipergunakan untuk mengiring tari-tarian istana Bima pada upacara Maulid Nabi, upacara pelantikan raja, khitanan, dan upacara-upacara lain yang berlangsung di istana.

5. Arbab

Sedangkan Arbab merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Simalungun, Sumatera Utara. Arbab merupakan alat musik gesek. Arbab menggunakan busur untuk memainkannya seperti layaknya memainkan biola.

Arbab umumnya dimainkan dalam suatu bentuk ansambel musik kecil yang terdiri dari tiga pemain musik lainnya yang memainkan Husapi dan Odap. Arbab juga ditengarai memiliki hubungan kultural dengan alat musik gesek dari Persia.

Jadi, itu tadi 5 alat musik tradisional Indonesia yang unik dan khas. Tentu masih banyak alat musik tradisional lainnya yang ada di Indonesia.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga di Pagi Hari, Siswa Yuk Coba

Maka, sebagai generasi muda harus mengenal dan melestarikan warisan budaya Indonesia khususnya musik dengan mempelajari dan memainkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com