Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi Unesa: Ini 4 Manfaat Olahraga Saat Puasa

Kompas.com - 17/04/2022, 05:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, umat Islam masih menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2022. Tentu, puasa masih dalam masa pandemi Covid-19.

Meski demikian, aktivitas fisik tetap harus dilakukan. Salah satunya ialah dengan berolahraga. Tentu agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari segala penyakit.

Tapi, di sisi lain ada banyak manfaat olahraga saat puasa. Apa saja itu? Salah satunya ialah daya tahan tubuh tetap terjaga.

Baca juga: Akademisi UGM: Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

Dilansir dari laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Unesa, Kunjung Ashadi memberikan penjelasan manfaat olahraga saat puasa.

Manfaat olahraga saat puasa

1. Daya tahan tubuh terjaga

Pada masa pandemi sekarang ini, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat penting. Seringkali, karena perut kosong, kondisi cenderung lemas ditambah beban kerja membuat seseorang rentan stres.

Tak hanya itu, beban pikiran maupun psikologis sangat berisiko terhadap turunnya daya tahan tubuh. Maka, olahraga dapat mengurangi beban pikiran dan psikologis.

"Kalau lagi capek bekerja ditambah lapar dan haus, sebagian besar orang memang gampang stres. Ini bisa membuat daya tahan tubuh lemah dan jadi rentan terkena penyakit atau virus," ujarnya dikutip dari laman Unesa.

2. Badan menjadi fresh

Selain itu, manfaat olahraga saat puasa yakni bisa memperbagus mood dan menjaga stabilitas emosi. Selain itu, menjaga metabolisme tubuh dan membuat hormon bisa bekerja maksimal.

Baca juga: Buka Puasa Makan Junk Food, Ahli Gizi UM Surabaya Beberkan Akibatnya

Sebab saat olahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorfin, hormon pemicu kegembiraan atau bahagia. "Makanya, setelah berolahraga tubuh kita terasa lebih fresh, plong, pikiran rileks dan lebih nyaman," tuturnya.

3. Menjadi lebih produktif

Tentu, tubuh yang sehat dan bugar ditambah mood yang bagus bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja baik di kantor, di rumah maupun di tempat lain.

Ini menjadi beralasan, sebab ketika puasa, perut lapar kadang bikin ngantukan dan inginnya rebahan saja.

"Bawaanya mager. Kalau dituruti, pekerjaan dan pencapaian target bisa molor. Kalau olahraga, kita punya badan dan energi yang siap serta emosi yang stabil untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas tertentu," jelasnya.

4. Meminimalisir penurunan fisik

Manfaat olahraga saat puasa terakhir yaitu bisa meminimalisir penurunan fisik. Yakni mengurangi risiko penurunan masa otot atau penurunan fisik yang terlalu dalam.

Selama puasa, fisik pada umumnya mengalami penyusutan. Untuk menjaga masa otot atau fisik diperlukan olahraga atau aktivitas fisik.

"Dalam dunia olahraga ada istilah use it or lose it, artinya gunakan tubuh Anda atau Anda akan kehilangan tubuh Anda," ungkapnya.

Baca juga: Dosen Unesa: Simak Waktu, Durasi hingga Jenis Olahraga Saat Puasa

Kunjung Ashadi mencontohkan, jika seseorang lama tidak joging atau push up, ketika tiba-tiba diminta joging atau push up, maka badan terasa kaku dan tentu akan cepat kelelahan.

Kondisi itu dipahami sebagai penurunan fisik plus fungsi fisik akibat jarang digunakan (olahraga). Untuk mengurangi resiko penurunan fisik, maka cara yang bisa dilakukan ialah use it, menggunakan tubuh melalui olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com