KOMPAS.com - Masa peralihan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ke normal baru yang bertepatan dengan liburan sekolah diharapkan tidak memadamkan minat dan semangat untuk terus belajar.
Semangat inilah yang coba digelorakan warga wilayah RT 007 RW 002 Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dengan menggulirkan program “Kampung Belajar New Normal” (17/6/2020).
Program ini digulirkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bagi anak-anak warga agar tetap menjalankan aktivitas belajar secara aman sesuai penerapan protokol kesehatan.
Berbagai kegiatan edukatif dilakukan melalui program ini, di antaranya pelatihan kewirausahaan, kelas hidroponik, kelas menabung sampah, kelas kreatif membuat kerajinan, hingga kelas bermain.
Tak hanya itu, panitia program Kampung Belajar New Normal Sudimara Pinang juga berkolaborasi dengan gerakan literasi #AkuBaca untuk merintis berdirinya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di pendopo lingkungan mereka.
Baca juga: Literasi Numerasi yang Terabaikan di Keriuhan New Normal Pendidikan
#AkuBaca merupakan salah satu program CSR Kompas Gramedia yang berkomitmen mendorong tumbuh kembang minat dan budaya baca masyarakat, khususnya anak-anak.
#AkuBaca banyak melakukan penggalangan buku lalu mendonasikannya ke banyak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Selama 3 tahun bergulir, Mei 2017 sampai Mei 2020, #AkuBaca (Gerakan Literasi Nusantara) telah mengirimkan sebanyak 17.532 buku yang dikemas dalam 302 paket Buku Bergerak untuk 302 TBM/Komunitas Baca yang tersebar di 157 Kabupaten/Kota dan 31 Propinsi di Indonesia.
Untuk program Kampung Belajar New Normal Sudimara Pinang ini, #AkuBaca mendonasikan 6 paket buku berisi ratusan buku-buku edukatif seperti buku pengetahuan anak, buku dongeng dan cerita rakyat nusantara, komik edukatif, cerpen, novel, serta beragam buku pembelajaran praktis (how to) lainnya.
Donasi buku ini telah diserahterimakan Tim #AkuBaca kepada pengelola Kampung Belajar New Normal Sudimara Pinang pada hari Rabu, 17 Juni 2020, di lokasi kampung tersebut.
“Ini merupakan sebuah ikhtiar dari program #AkuBaca untuk turut berkontribusi menciptakan ruang belajar alternatif bagi anak-anak, terutama di masa pandemi ketika anak-anak belum bisa kembali ke sekolah normal," ujar Teguh Azmi Pamungkas, CSR Specialist Kompas Gramedia.
Namun demikian, semua aktivitas belajar harus tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19,” tambahnya.