Baca juga: 5 Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Siswa Indonesia
Dalam acara tersebut, Azmi juga menambahkan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan membaca.
Terlebih dahulu, ia mengajak pengelola TBM untuk melakukan penyemprotan disinfektan terhadap paket-paket buku sebelum dibuka.
Kemudian setiap anak yang hendak membaca diajak untuk melakukan sterilisasi tangan baik menggunakan sabun atau hand sanitizer, juga wajib memakai masker, dan semakin baik lagi jika menggunakan face shield juga.
Proses meminjam buku pun dilakukan secara tertib melalui antrian berjarak, dan kegiatan membaca dilakukan dengan menjaga jarak antar anak-anak.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi dari Kompas Gramedia dan Gerakan #AkuBaca melalui buku-buku yang didonasikan," ujar Agung Agustianto, penggagas "Kampung Belajar New Normal" Sudimara Pinang
Ia menambahkan, "ini sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak di wilayah kami, para orangtua juga terbantu karena ada alternatif media belajar selama anak-anak belum kembali ke sekolah.”
Baca juga: Jaringan Pegiat Literasi Digital Lawan Hoaks Corona, Begini Caranya
Meskipun sosialisasi dan edukasi awal Kampung Belajar New Normal Sudimara Pinang ini berlangsung selama 2 minggu (15-22 Juni 2020), namun kegiatan membaca dan belajar di TBM rintisan yang dinamai Simpul Baca Sudimara Pinang ini akan dijalankan secara berkelanjutan.
Dengan begitu, anak-anak tetap bisa meminjam buku dan membaca di TBM ini sampai waktu- waktu mendatang. Tentunya dengan senantiasa patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.