KOMPAS.com - Meski sebuah keluarga diberikan anugerah anak yang memiliki kemampuan istimewa dibanding anak lain, tetapi keluarga itu harus kuat.
Anak penyandang disabilitas, secara khusus harus diberikan pola asuh yang berbeda. Tetapi, bagaimana orang tua mengasuh anugerah yang istimewa tersebut?
Bagaimana pola asuh anak dengan kemampuan istimewa tersebut? Terlebih pada anak usia dini, orang tua harus paham pola asuhnya.
Baca juga: Berikut Tips Membangun Keterampilan Sosial pada Anak Usia Dini
Melansir akun resmi Instagram Sahabat Keluarga Kemendikbud RI, Sabtu (22/8/2020), ini pola pengasuhannya:
Tunadaksa
Bagi orang tua yang memiliki buah hati tunadaksa, maka bisa memberikan bimbingan bina diri dan bina gerak. Misalnya saja mengurus diri, merawat diri, menolong diri, dan latihan gerak (motorik halus dan motorik kasar).
Tunagrahita
Untuk anak tunagrahita, orang tua bisa memberikan bimbingan bina diri, misalnya mengurus diri, merawat diri, dan menolong diri.
Kesulitan belajar
Orang tua bisa memberikan bimbingan cara belajar secara khusus sesuai dengan kesulitan belajar si buah hati tersebut.
Tuna laras
Orang tua bisa dengan memberikan bimbingan emosional, sosial, dan keagamaan pada anak tuna laras.
Cerdas dan bakat istimewa
Meski anak cerdas, tetapi orang tua bisa memberikan bimbingan bina diri, misalnya mengurus diri, merawat diri, dan menolong diri.
Tunarungu dan Tunawicara