Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho Beda Jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri

Kompas.com - 03/05/2021, 12:35 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Prospek kerja jurusan Manajemen Rekayasa Industri juga tak kalah bagus, kamu bisa menekuni karier di bidang:

  • Analyst Production.
  • Manager Produk Industri.
  • Cost Control Industri.

Beda Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri

Awalnya, dua jurusan tersebut adalah dua entitas yang sama. Namun, kini dua jurusan tersebut dipisahkan karena mempertimbangkan customer fit.

Kedua ilmu ini berkaitan dengan sistem di lingkungan industri, tapi keilmuan dari Jurusan Manajemen Rekayasa dan Jurusan Teknik Industri amat berbeda.

Baca juga: Ini 4 Cara Cegah Paham Radikalisme Menyusup di Perguruan Tinggi

Teknik Industri lebih fokus pada proses produksi dan operasional atau product life cycle. Teknik Industri secara garis besar mempelajari cara menjalankan sebuah perusahaan yang pada umumnya adalah perusahaan manufaktur.

Sedangkan Manajemen Rekayasa Industri lebih fokus dalam aspek perencanaan sebelum masuk ke sistem industri.

Ilmu-ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini lebih mengarah ke riset pasar, product development yang berkaitan dengan konsumen.

Hal ini bertujuan agar produk dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

Baca juga: Peringati Hardiknas, Yuk Ketahui Sisi Lain Ki Hadjar Dewantara

Kesimpulannya, Teknik Industri berfokus pada product oriented dan didukung dengan ilmu-ilmu lainnya untuk memperluas gambaran tentang produk.

Sementara itu, Jurusan Manajemen Rekayasa Industri mempelajari hal-hal terkait perencanaan, operasional, dan dan orientasi konsumen.

Itulah perbedaan Teknik Industri dan Rekayasa Industri. Jika kamu masih bimbang menentukan pilihan jurusan di perguruan tinggi, semoga informasi ini bisa membantu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com