Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Nutrisi Kecukupan Saat Puasa? Ini Tips dari Alumnus Farmasi UGM

Kompas.com - 17/04/2022, 06:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tidak hanya berolahraga, tetapi menjaga daya tahan tubuh juga penting dilakukan terlebih pada masa pandemi Covid-19 serta di bulan Ramadhan 2022 ini.

Namun, bagaimana caranya agar tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa ini?

World Health Organization (WHO) – Eropa telah menerbitkan panduan tentang cara makan sahur dan berbuka selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Akademisi UGM: Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

Menurut Alumnus Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Bambang Priyambodo, ternyata nutrisi saat dibutuhkan oleh tubuh di saat puasa.

Maka dari itu, ia memberikan tips serta panduan kecukupan nutrisi saat puasa yang direkomendasikan oleh WHO. Informasi dilansir dari laman UGM.

Sangat dianjurkan untuk sahur

Sahur adalah makan ringan sebelum menjalani puasa setiap hari. Ini berlaku terutama untuk kelompok khusus seperti orang yang lebih tua, remaja, wanita hamil dan ibu menyusui, serta anak-anak yang memilih untuk berpuasa.

Adapun makanan yang merupakan sarapan ringan, perlu disertakan juga sayuran, satu porsi karbohidrat seperti nasi atau roti/roti gulung yang terbuat dari gandum atau beras.

Makanan kaya protein seperti produk susu (keju yang tidak asin/susu) dan atau telur, serta lauk pauk serta teh.

Baca juga: Manfaat Olahraga Saat Puasa ala Dosen Unesa

Perbanyak minum air dan makanan yang melembabkan

Dijelaskan bahwa minum banyak air antara jam buka puasa dan sahur sangat baik. Karena temperatur yang tinggi juga dapat membuat tubuh berkeringat lebih banyak, jadi penting untuk minum cairan untuk menggantikan apa yang hilang pada siang hari.

Perlu tambah asupan air dengan mengonsumsi makanan yang mengandung air. Cobalah menambahkan semangka pada santapan sahur atau memakannya sebagai suguhan manis setelah berbuka puasa. Salad hijau seperti mentimun dan tomat adalah contoh buah-buahn yang dapat menghidrasi.

Coba hindari minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola, karena kafein dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Juga ingat bahwa minuman bersoda dengan gula akan menambah kalori.

Untuk makanan yang kaya air dapat disajikan, seperti sup atau salad sayuran segar. Selama siang hari, ketika suhu tinggi, penting untuk tetap di tempat yang dingin dan teduh, dan menghindari sinar matahari.

Baca juga: Dosen Unesa: Simak Waktu, Durasi hingga Jenis Olahraga Saat Puasa

Perlu isi kembali energi dengan berbuka yang sehat

Dikatakan bahwa buka puasa dengan makan tiga kurma adalah cara tradisional dan sehat. Kurma adalah sumber serat yang sangat baik.

Memasukkan banyak sayuran untuk memberikan vitamin dan nutrisi penting. Pilih biji-bijian utuh, yang memberi energi dan serat pada tubuh.

Coba nikmati daging tanpa lemak panggang atau panggang ayam dan ikan tanpa kulit, untuk mendapatkan porsi protein sehat yang baik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau