KOMPAS.com - Beberapa makanan, diyakini dapat berdampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi.
Misalnya, mentimun yang dipercaya sebagian masyarakat tidak baik dikonsumsi oleh perempuan yang sedang menstruasi.
Banyak pula makanan lain yang sering dihindari saat menstruasi seperti nanas. Padahal, tidak semua makanan tersebut merupakan pantangan bagi perempuan.
Dilansir dari laman ners.unair.ac.id, mentimun, justru memiliki kadar air yang tinggi, yaitu sekitar 95 persen.
Baca juga: Apa Itu Menstruasi? Siswa Harus Paham Termasuk Cara Jaga Kebersihannya
Buah ini juga mengandung antioksidan serta beragam nutrisi, seperti karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, mangan, dan folat.
Berkat banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, mentimun memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Manfaat tersebut termasuk mencegah dehidrasi, mengontrol kadar gula darah, memelihara kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga organ tubuh agar berfungsi dengan baik.
Di balik banyaknya manfaat mentimun, nyatanya masih ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa buah ini harus dihindari saat sedang menstruasi atau haid.
Konsumsi mentimun saat menstruasi katanya dapat membuat darah haid menempel di dinding rahim sehingga memicu terjadinya kista atau kanker ovarium.
Ada juga yang menganggap bahwa getah pada mentimun dapat memicu kanker rahim jika dimakan saat menstruasi.
Baca juga: 5 Alasan Pasangan Selingkuh, Ini Penjelasan Sosiolog Unair
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.