Jika rencana dan standar yang sudah disusun, kamu bisa mulai untuk mewujudkannya. Jalankan rencana dari yang kecil terlebih dahulu.
Kamu harus melakukan aksi nyata dan tidak menunda terlalu lama untuk mengejar impian. Jangan cegah langkahmu dengan alasan yang di buat sendiri.
Perluaslah wawasan dan bertanya pada orang yang tepat agar impian kamu bisa lebih mudah untuk diwujudkan.
Jika ternyata rencana tidak berjalan dengan baik, yakinlah bahwa hal tersebut bagian dari kehidupan. Kegagalan bukan menjadi hal yang ditakutkan dan diratapi berlarut-larut.
Hindari menyesali setiap keputusan yang telah dibuat dengan tidak berandai-andai. Sebab, masa lalu tidak bisa diubah. Jadi, fokus untuk di hari ini dan masa depan.
Bersabarlah dalam menjalankan semua rencana. Biarkan kegagalan menjadi bahan evaluasi dalam menghadapi rintangan di masa depan.
Mengatasi quarter life crisis artinya kamu harus mencari lingkungan suportif dan memberikan
kenyamanan. Lingkungan yang memberikan pengaruh positif yang membangun dan membantu ketika merasa kelelahan.
Lingkungan yang baik tidak hanya bisa mendukung, tetapi juga memberikan kritik dan mengingatkan kamu jika melakukan kesalahan. Lewat teguran, kamu bisa memperbaiki kesalahan dan terus maju.
Pengaruh teknologi memang memberikan kamu kemudahan untuk mengakses apapun termasuk dalam media sosial.
Namun, terkadang yang ditampilkan justru membuat kamu minder dan terjebak dalam pengaruh negatif. Kamu mulai iri dan membandingkan kehidupan dengan orang lain.
Baca juga: Webinar UPN Jogja: Remaja, Ini 5 Tips Hadapi Quarter Life Crisis
Batasi penggunaan media sosial jika kamu belum siap untuk menghadapinya.
Jangan paksa diri jika ternyata kamu masih merasakan iri atau menjadi tidak percaya diri.Proses untuk pulih membutuhkan waktu, oleh karena itu, kamu tidak perlu terburu-buru.
Carilah mentor yang dapat membimbing kamu untuk mewujudkan impian. Jika kamu merasa berat untuk mewujudkannya, carilah partner yang dapat membantumu. Jangan memaksakan diri untuk selalu berjuang sendirian.
Mulailah membuka hati dan pikiran kepada orang yang kamu percaya. Hal ini dapat meringankan beban pikiranmu.
Selain itu, berbagi pandangan dengan orang lain, juga dapat membantumu mendapatkan sudut pandang yang baru. Jika hal itu membantu, tidak ada salahnya jika dimanfaatkan dengan baik.
Nah, buat kamu yang sedang mengalami quarter life crisis artinya kamu sedang membutuhkan
pencerahan, nih.
Yuk, coba ikutan course Seni Menemukan Makna Hidup di Kognisi.id oleh Irma Erinda, Purpose Coach dan Professional Facilitator.
Lewat course ini, kamu bisa mengenal tujuan dan value dalam diri, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan value perusahaan tempat kamu bekerja. Seru banget, kan? Buruan daftar akun kursus online gratis di Kognisi.id!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.