Penting untuk berkomunikasi tentang situasi yang berubah ini dengan anak. Guru dan orangtua perlu mendengar suara anak.
Tanyakan kepada mereka, apa yang membuatnya bersemangat belajar? Apa yang bermanfaat dan dapat dikembangkan dalam proses belajar mereka yang berubah?
Suara anak bisa menjadi bagian desain pembaruan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dirancang oleh guru.
Baca juga: Strategi Belajar dari Rumah Dengan dan Tanpa Internet di Tahun Ajaran Baru
Siswalah yang menjadi muara dari keberhasilan pembelajaran. Karenanya, penting bagi guru melibatkan siswa dalam menyiapkan pembelajaran berikutnya.
Guru dan orangtua juga perlu menciptakan kesadaran dan pemahaman tentang arti dan implikasi belajar di masa pandemi bagi anak. Perkenalkan realitas baru yang terjadi dalam percakapan sehari-hari dengan anak.
Mereka harus menyadari bahaya dan resiko penularan virus sehingga membuat siswa lebih waspada.
Protokol pencegahan juga harus menjadi bagian dari pembiasaan sehari-hari yang dilakukan siswa. Mulai rutin mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, menggunakan masker, sampai menjaga jarak.